Bank Syariah Indonesia Kucurkan Pembiayaan KPR Rp. 38 Triliun Sepanjang Kuartal I 2021
Ilustrasi perumahan (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp38 triliun hingga penutupan kuartal I 2021. Torehan tersebut diklaim perseroan tumbuh sebesar 13,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan KPR syariah yang digelontorkan oleh perusahaan merupakan fasilitas KPR nonsubsidi dan subsidi yang ditopang berbagai stimulus dari pemerintah.

“Stimulus pemerintah di segmen perumahan ini membuat kami optimistis untuk terus menggerakan bisnis perumahan nasional. Apalagi program vaksin berjalan lancar,” ujarnya dalam kerangan resmi, Rabu, 14 April.

Menurut Hery, geliat sektor properti masih cukup diminati oleh masyarakat, khususnya milenial karena menyediakan tenor pembayaran hingga 30 tahun.

“Kami yakin pertumbuhan pada tahun ini akan double digit sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang diperkirakan di level 4,5 – 5,3 persen,” tuturnya.

Hery menambahkan perseroan saat ini memiliki beberapa program pembiayaan spesial untuk menarik minat masyarakat menggunakan produk syariah dalam membeli rumah.

“Program-program spesial kami keluarkan agar lebih menarik, khususnya generasi muda, agar mau menggunakan produk syariah untuk memiliki hunian," katanya.

Saat ini, BSI memiliki sejumlah produk pembiayaan perumahan yang bisa dipilih masyarakat sesuai kebutuhannya masing-masing. Lembaga perbankan milik negara itu juga terlibat aktif dalam penyaluran pembiayaan perumahan bersubsidi (KPR Sejahtera).

Tahun ini, BSI menargetkan penyaluran KPR Sejahtera bisa menjangkau 14.000 nasabah dengan nilai mencapai Rp2 triliun.

Demi mencapai target-target tersebut, perseroan bakal membantu percepatan penyaluran stimulus perumahan bagi masyarakat. Adapun, untuk sepanjang Ramadan tahun ini BSI diketahui memiliki sejumlah program pembiayaan diantaranya adalah pemberian harga khusus untuk nasabah pilihan berupa margin mulai 3,3 persen.

Selain itu, terdapat juga fasilitas pembebasan uang muka bagi nasabah (DP 0 persen), dan hadiah tiket ibadah haji tanpa diundi bagi nasabah yang beruntung.

“Melalui berbagai produk unggulan perusahaan, dan komitmen pemerintah untuk terus menyalurkan subsidi pembiayaan perumahan, maka BSI optimis seluruh target yang sudah dicanangkan sejak awal tahun dapat tercapai,” tutup Hery.