JAKARTA - Pengembang properti kawasan Deltamas Cikarang, PT Puradelta Lestari Tbk meraih pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp288 miliar di kuartal I tahun 2021. Capaian ini sekitar 11,4 persen dari target marketing sales perusahaan berkode saham DMAS ini tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp2 triliun.
Meski begitu, dibandingkan dengan pra penjualan perusahaan milik bos Sinar Mas almarhum konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini di periode yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp654 miliar, maka terjadi penurunan sebesar 55,9 persen. Direktur Puradelta Lestari, Tondy Suwanto menyampaikan, raihan pra penjualan di kuartal pertama tahun 2021 ini terutama berasal dari penjualan lahan industri seluas 10,4 hektar.
"Penjualan lahan industri seluas 10,4 hektar tersebut terutama berasal dari sektor data center," ujar Tondy dalam siaran pers, yang dikutip Kamis 15 April.
Tondy menjelaskan, pembeli lahan industri datang dari pemain data center di kawasan industri yang mulai bergabung sejak tahun lalu. Di tahun 2020 sendiri, terdapat sekitar 20 hektar penjualan lahan industri Perseroan kepada pelanggan data center. Lebih lanjut, Tondy Suwanto mengatakan, bahwa capaian perseroan masih sejalan untuk mencapai target marketing sales perseroan sebesar Rp2 triliun di akhir tahun. Hal itu disebabkan masih tingginya permintaan lahan industri yang sedang dinegosiasikan.
"Masih ada sekitar 75 hektar permintaan lahan industri, baik dari sektor data center, otomotif, maupun sektor lainnya,” ujar Tondy.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan pra penjualan atau marketing sales senilai Rp 2 triliun. Nilai target tersebut lebih rendah 16,31 persen dibanding capaian pra penjualantahun 2020 sebesar Rp2,39 triliun.
Menurut Tondy, target pra penjualan tersebut akan ditopang oleh penjualan lahan industri. Pasalnya, potensi penjualan lahan industri tetap baik di tahun 2021, seiring dengan permintaan lahan industri yang masih tinggi walaupun masa pandemi belum berakhir.
Oleh karenanya, target marketing sales sebesar Rp2 triliun realistis untuk dicapai. Selain itu,jelas dia, perseroan juga terus melanjutkan pengembangan kawasan hunian dan komersialnya dengan meluncurkan produk-produk hunian di tahun 2021 dan juga melengkapi fasilitas-fasilitas komersial untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
"Ke depannya, akan hadir fasilitas-fasilitas yang memanjakan penghuni di Kota Deltamas, termasuk di antaranya pusat perbelanjaan, rumah sakit, serta fasilitas komersial lainnya yang menunjang gaya hidup modern yang dinamis di kawasan Kota Deltamas," ujar Tondy.