Samsung Rilis Platform Khusus untuk Dukung Aplikasi Penelitian Kesehatan

JAKARTA – Samsung Electronics merilis Samsung Health Research Stack, proyek sumber terbuka untuk penelitian kesehatan digital belum lama ini. Platform ini diklaim dapat memperkuat penelitian kesehatan berbasis data.

Samsung Health Research Stack menyediakan platform bagi pengembang dan peneliti medis untuk merencanakan layanan yang mudah dan aman menggunakan data yang relevan. Penelitian kesehatan digital ini bisa dilakukan di perangkat yang mendukung Android atau wearOS.

"Penelitian klinis memerlukan aplikasi dan layanan yang terus mengukur, berbagi, dan menganalisis data terkait kesehatan dari kehidupan sehari-hari," kata Samsung dalam laporannya. "Samsung Health Research Stack bertujuan membantu peneliti menerapkan fitur yang mereka inginkan."

Untuk mendukung penelitian kesehatan yang lebih efisien, Samsung menyertakan SDK aplikasi di Samsung Health Research Stack. SDK aplikasi merupakan alat yang dikembangkan untuk mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam mengembangkan aplikasi digital.

Perusahaan itu meningkatkan SDK Sensor untuk membantu peneliti dalam membuat aplikasi yang memanfaatkan data elektrokardiogram, kadar oksigen rendah, dan komposisi tubuh di jam tangan. Selain itu, ada juga integrasi SDK Data untuk mengembangkan aplikasi dengan data tidur.

Masih ada beberapa fitur lainnya yang Samsung tambahkan ke dalam platformnya. Fitur lain yang tersedia di Samsung Health Research Stack adalah layanan back-end untuk mengelola data di aplikasi serta portal web untuk membantu desain penelitian dan analisis data.

"Arsitektur back-end telah diperkuat untuk menangani data dari uji klinis berskala besar dengan fitur tambahan untuk mengelola studi. Portal web membantu proses penelitian mulai dari perekrutan dan survei pasien hingga manajemen kemajuan dan analisis data," jelas Samsung.

Peluncuran Samsung Health Stack telah dilakukan sejak tahun 2022. Awalnya, platform ini dirilis dengan nama Samsung Health Stack Alpha, kemudian berubah nama menjadi Samsung Health Research Stack Beta 2.0 pada tahun lalu. Kini, proyek tersebut hanya disebut sebagai Samsung Health Research Stack.