Mensos Imbau Jangan Berikan Uang ke Pengemis dalam Memori Hari Ini, 27 Agustus 2010

JAKARTA - Memori hari ini, 14 tahun yang lalu, 27 Agustus 2010, Menteri Sosial (Mensos), Salim Segaf Al Jufri mengimbau rakyat Indonesia untuk tak memberikan uang ke pengemis. Ia menganggap pemberian uang ke pengemis tidak mendidik. Pemberian uang bisa buat pengemis terlena sehingga tak mau bekerja keras.

Sebelumnya, pengemis musiman kerap menjamur menjelang masuknya hari besar keagamaan macam Hari Raya Idul Fitri. Pengemis menganggap hari besar keagamaan membuat niat orang bersedekah tinggi dan kantong mereka mudah terisi.

Bulan Ramadan dikenang sebagai bulan penuh berkah dan ampunan. Kondisi itu membuat segenap umat Islam mulai menjaring dan mencari pahala dengan bersedekah. Tujuannya untuk menyempurnakan perintah agama.

Masalah muncul. Niatan baik itu kerap disalahgunakan. Mereka yang mendapatkan sedekah bukan yang benar-benar membutuhkan. Kondisi itu justru jadi jalan banyak pengimis musiman berdatangan ke kota-kota besar.

Salim Segaf Al Jufri yang pernah menjabat sebagai Mensos era 2009-2014. (ANTARA)

Ambil contoh di Jakarta. jalanan Ibu Kota kerap ramai pengemis musiman. Mereka kian banyak datang karena uang yang diberikan bejibun. Kondisi itu kerap mengganggu ketertiban di jalan raya. Mereka membahayakan nyawanya sendiri dan juga nyawa dari pengedara lainnya.

Kondisi itu membuat Satpol PP kebagian tugas. Mereka kerap berpatroli dengan melakukan penertiban sepanjang pengemis musiman beraksi di jalanan Ibu Kota. Anggota Satpol PP pun sebenarnya tak ingin melakukan tindakan itu. Namun, pengemis musiman sudah menjamur.

Satpol PP menyadari bahwa operasi penertiban takkan berhasil tanpa dukungan dan bantuan masyarakat. Masyarakat Jabodetabek di minta untuk tidak meladeni pengemis. Alias tak memberikan uang kepada mereka.

Satpol PP Jakarta meminta mereka langsung saja menyumbang kepada lembaga terpercaya supaya langsung disalurkan ke tangan yang tepat. Sebab, memberi pengemis musiman sama saja dengan ‘memelihara’ mental pengemis.

Operasi penertiban pengemis di Jakarta. (ANTARA)

"Kita lebih suka tidak menertibkan, tapi harus ada kesadaran mereka tidak mengemis dan berjualan di jalanan. Kalau mau bersedekah, banyak tempat untuk sedekah. Sudah tidak pantas lagi memberi uang kecil di jalanan," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas dikutip dari laman detik.com, 12 Agustus 2010.

Informasi menjamurnya pengemis musiman sampai ke telinga Mensos, Salim Segaf Al Jufri pada 27 Agustus 2010. Ia mengajak segenap rakyat Indonesia untuk tidak memberikan uang ke pengemis di mana saja. Upaya memberikan uang ke pengemis sama saja dengan menciptakan karekter pemalas.

Imbauan itu diharapkan segera ditaati. Kondisi itu supaya Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan dengan kondusif. Pun ibadah jadi lancar. Ia juga mengimbau kepada pihak aparat keamanan untuk tidak melakukan razia. Andai ke lapangan mereka diminta untuk ditegur lisan saja.

“Kalau dikasih uang, tidak mendidik juga. Kalau terus saja meminta-minta, mereka tidak mau kerja. Dia sebenarnya cukup. Tapi kesempatan cari uang. Jangan dengan razia, tidak bagus. Lakukan dengan santun,” tegas Salim Segaf sebagaiman dikutip laman tempo.co, 27 Agustus 2010.