Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat Menurut Islam Disertai Sunnahnya

YOGYAKARTA – Bulu kemaluan adalah rambut yang tumbuh di area kemaluan organ vital baik pada perempuan maupun laki-laki. Bulu tersebut akan terus tumbuh sehingga sangat dianjurkan untuk dicukur agar tak menimbulkan penyakit. Tidak hanya dalam kacamata medis, Islam pun punya anjuran untuk mencukur bulu kemaluan. Untuk melakukannya, untuk tahu Cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat menurut Islam disertai sunnahnya.

Cara Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Islam

Dalam buku yang berjudul Panduan Beribadah Khusus Wanita karya Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dijelaskan langkah-langkah cukur bulu kemaluan yakni sebagai berikut.

  1. Memulai dengan Mandi Air Hangat

Sebelum mencukur bulu di badan, disarankan untuk mandi air hangat. Langkah ini dilakukan agar bulu yang akan dicukur lembab sehingga lebih mudah dicukur sehingga meminimalisir goresan gunting atau alat cukur lain.

Selain itu air hangat akan membantu melembabkan dan membersihkan kulit sehingga proses pencukuran lebih higienis.

  1. Baca Doa

Membaca doa sebelum melakukan kegiatan jadi salah satu amalan dalam agama Islam sehingga sangat dianjurkan. Sebelum mencukur bulu kemaluan, disarankan untuk baca doa lebih dulu. Doa yang bisa dibaca sebelum cukur kemaluan adalah Basmallah.

Doa tidak hanya sekadar amalan sehingga mendatangkan ganjaran dan perlindungan namun mencegah jin yang bersarang di kamar mandi mengintip.

  1. Pangkas dengan Gunting Dulu

Setelah itu pangkas bulu dengan gunting lebih dulu agar bulu lebih pendek. Pemangkasan ini akan mempermudah pencukuran bulu sehingga tidak mengganggu. Cukur sependek mungkin bulu kemaluan.

  1. Gunakan Minyak atau Krim Cukur

Agar pencukuran lebih mudah dan licin disarankan untuk mengoleskan minyak atau krim cukur khusus agar pencukuran lebih licin sehingga makin mudah.

  1. Cukur dengan Alat Tajam dan Bersih

Pencukuran bisa dilakukan dengan pisau cukur, namun usahakan pisau bersih dan tajam. Saat pencukuran usahakan agar melakukan goresan searah lajur rambut. Kegiatan ini dilakukan di tempat yang terang.

  1. Bilas dengan Air Bersih Mengalir

Jika dirasa bulu sudah bersih, Anda bisa membilas area kemaluan dengan air bersih mengalir. Air akan membantu membersihkan sisa minyak atau krim cukur, dan sisa rambut yang menempel. Setelah itu disarankan untuk menepuk-nepuk area cukur dengan handuk bersih.

Sunnah Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam

Islam juga memberikan anjuran terkait batas waktu cukur kemaluan dan hari yang dianjurkan untuk dipilih dalam mencukur bulu di tubuh.

Dilansir dari NU Online, pada dasarnya setiap orang punya pertumbuhan bulu di tubuh yang berbeda-beda, ada yang cepat tumbuh dan ada yang lama panjangnya. Dalam Islam dianjurkan untuk segera mencukur bulu kemaluan jika memang sudah panjang. Namun jangan membiarkannya lebih dari 40 hari. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya sebagai berikut.

“Dari Anas Bin Malik RA ia berkata, ‘Kami diberi batas waktu (oleh Rasulullah SAW) dalam mencukur kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan mencabut bulu agar kami tidak membiarkannya lebih dari empat puluh malam,’” (HR Muslim).

Selain itu dianjurkan pula untuk bersih-bersih diri termasuk mencukur rambut kemaluan atau di area badan pada hari Jumat.

Disarankan pula untuk mengetahui perlunya mencukur rambut kemaluan supaya higienis.

Itulah cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat menurut Islam. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.