Menurut Pakar Kecantikan, Mencukur Bulu Kaki Tidak Membuatnya Tumbuh Lebih Lebat
Ilustrasi (Mel Poole/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Banyak wanita menginginkan kaki yang mulus tanpa bulu yang mengganggu. Untuk itu, banyak yang menempuh cara untuk menghilangkan bulu kaki mulai dari mencukur dengan pisau cukur, waxing, hingga laser hair removal.

Sebenarnya, menghilangkan bulu dengan pisau cukur adalah metode yang paling sering dilakukan. Pasalnya, metode ini paling minim biaya dan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mudah. Sayangnya, cara ini sering menimbulkan masalah baru.

Mengutip The Healthy, Rabu, 8 Agustus, mencukur bulu kaki dengan pisau cukur bisa memicu efek samping, seperti luka. Beberapa orang bahkan percaya bahwa kegiatan ini dapat menyebabkan bulu kaki tumbuh lebih lebat, kasar, gelap, dan keriting.

Namun, apakah kepercayaan yang beredar di kalangan wanita ini benar adanya? Masih menurut The Healthy, uji klinis pada awal 1928 yang dimuat di British Medical Journal menemukan bahwa bercukur tidak berpengaruh pada pertumbuhan rambut.

Beberapa penelitian yang lebih baru juga mengonfirmasi bahwa bercukur tidak memengaruhi kelebatan atau tingkat pertumbuhan rambut. Di lain kesempatan, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology, Miami, Amerika Serikat, Annie Gonzalez, MD mengatakan kepada The Healthy bahwa mencukur tidak mengubah tingkat pertumbuhan, warna, atau ketebalan rambut, termasuk bulu kaki.

Terkait anggapan mencukur bulu kaki membuatnya tumbuh lebih tebal, Annie pun menegaskan bahwa hal ini adalah mitos.

“Tepat setelah kamu bercukur, permukaan tubuh (di area bercukur-red) mungkin terasa kasar, membuat rambut tampak lebih tebal dan lebih gelap, tetapi sebenarnya tidak,” kata Annie.

Menurutnya, mencukur tidak akan mengubah proses pertumbuhan rambut. Sampai saat ini juga belum ada penelitian yang membuktikan bahwa rambut akan tumbuh lebih tebal dan kasar setelah dicukur.

Penyebab bulu terlihat tebal karena rambut atau bulu kaki yang baru dicukur, tumbuh kembali dengan ujung tumpul dan biasanya terasa kasar. Hanya saja, bercukur bisa memicu rasa gatal atau benjolan merah pada kulit.

“Setelah mencukur, folikel rambut terus tumbuh di bawah kulit, sehingga menyebabkan folikel rambut menjadi iritasi, yang dapat menyebabkan gatal atau benjolan merah yang menyakitkan,” Jelas Annie.

Annie sendiri memberikan sedikit tips soal bercukur. Bila kamu ingin mencukur rambut, ia menyarankan untuk mencukur ke arah pertumbuhan rambut sehingga kulit terhindar dari luka akibat gesekan dengan pisau cukur.