Mencukur atau <i>Waxing</i>, Mana yang Paling Aman Untuk Hilangkan Bulu?
Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Punya bulu halus di sekujur tubuh emang kadang bikin wanita merasa kurang percaya diri. Bahkan ada yang bilang kalau wanita yang punya banyak bulu itu gampang nafsuan! Anggapan seperti itu yang bikin wanita kadang minder dengan tampilannya sendiri. Karena itu, banyak yang akhirnya memilih untuk mencukur bulu yang ada di tubuhnya. 

Tidak hanya bulu kaki dan tangan, beberapa wanita kadang juga mencukur bulu di bagian sensitif seperti ketiak dan bagian kewanitaan. Ada wanita yang memilih mencukurnya, tapi ada juga yang lebih suka waxing.

Sebenarnya keduanya aman digunakan jika tahu caranya dan dilakukan sesuai prosedurnya. Anda tinggal memilih teknik mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan. Waxing bisa dilakukan jika panjang bulu sekitar 0,5 cm, sementara untuk mencukur Anda bisa membasahi bulu terlebih dahulu untuk mencegah iritasi. Ini juga tergantung dengan di area mana Anda akan menghilangkan bulu.

Untuk mencukur, bisa dilakukan di area kaki, wajah, dan lengan. Mencukur tidak disarankan di beberapa area seperti area kewanitaan. Area kewanitaan termasuk sangat sensitif dan bila dicukur bisa menimbulkan iritasi karena gesekan antara pisau cukur dengan kulit. Untuk waxing, Anda bisa melakukannya di area kaki, wajah, ketiak, dan sekitar kewanitaan. Tapi, Anda juga harus memperhatikan panjang bulu yang akan diwaxing. Jangan biarkan bulu yang terlalu panjang diwaxing begitu saja. 

Anda juga harus memperhatikan risiko iritasinya. Baik waxing maupun mencukur bisa menimbulkan ruam maupun iritasi. Tapi ini bukan masalah besar. Saat terjadi iritasi atau ruam, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit yang berbahan dasar Centella Asiatica. Tujuannya, krim yang berbahan dasar cica akan memberikan efek soothing atau menenangkan pada kulit. Bahan cica juga dinilai lebih aman karena berasal dari tanaman yang bersifat natural.