Perlukah Mencukur Bulu Wajah Untuk Mempermudah Penyerapan <i>Skincare</i>?
Ilustrasi (Puhhha/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Bagi Anda yang gemar menonton konten kecantikan di media sosial, pasti sudah tidak asing lagi dengan tren mencukur bulu wajah. Tujuannya tidak lain yaitu untuk membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah, plus mempermudah penyerapan skincare dan membuat makeup tampak lebih menempel. Benarkah?

Mencukur wajah secara teknis adalah menghilangkan bulu halus (peach fuzz) yang ada pada permukaan kulit wajah. Dengan hilangnya bulu halus, pori-pori kulit lebih mudah dijangkau lapisan make up sehingga riasan lebih mudah menempel. Tapi sebelum mencobanya, ada beberapa fakta tentang cukur wajah yang perlu diketahui.

Selain untuk menghilangkan bulu, mencukur wajah juga dapat dilakukan sebagai exfoliator mekanik (fisik) untuk mengangkat sel kulit mati. Aktivitas ini bisa menjadi "pro" untuk beberapa wanita, tapi juga "kontra" bagi yang lain.

Sebelum Anda mengambil pisau cukur, periksa terlebih dahulu kondisi kulit Anda. Jika kulit mengalami beberapa kondisi seperti eksim, psoriasis, atau jerawat, mencukur bulu wajah dapat memperburuk iritasi dan membuat rasa tidak nyaman. Pun dapat menyebabkan infeksi. Jadi, hindari mencukur bulu wajah saat kulit sedang iritasi atau berjerawat. 

Lalu, apakah mencukur bulu wajah akan membuatnya tumbuh lebih tebal? Melansir Healthline, Jumat, 3 Juni,  mencukur membuat ujung rambut menjadi tumpul, membuatnya terasa kasar dan keras sehingga menciptakan ilusi rambut menjadi lebih gelap atau lebih tebal. Mencukur rambut wajah tidak membuatnya tidak lebih tebal atau mengubah warnanya. 

Lalu, bagaimana cara yang tepat mencukur bulu wajah agar tidak menyebabkan iritasi? Berikut caranya.

  1. Pastikan memilih pisau cukur yang tajam dan steril. Anda bisa menggunakan pisau cukur alis yang mudah dikendalikan.
  2. Wajah dicuci bersih terlebih dahulu sebelum proses cukur Pastikan keadaan kulit wajah basah atau lembap pada saat bercukur. Bila kulit Anda kering, gunakan shaving gel.
  3. Mulailah mencukur searah tumbuhnya rambut halus dan tidak sebaliknya.
  4. Setelahnya, bersihkan kembali wajah dan berikan pelembap berbahan dasar air yang tidak mudah menyebabkan iritasi.
  5. Hindari penggunaan produk kecantikan yang mengandung bahan aktif keras seperti retinol sesaat setelah bercukur, hal ini dapat mengakibatkan inflamasi.