Terima Komite Palestina PBB, Wapres Bahas Dukungan RI ke Gaza

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Komite Palestina PBB di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 4 Juli. Pertemuan itu membahas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia atas situasi di Gaza, Palestina.

Wakil Tetap Senegal untuk PBB, Cheikh Niang, dalam pertemuannya dengan Wapres menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan komitmen kuat masyarakat Indonesia terhadap isu-isu Palestina.

"Kami sepandangan dengan Bapak Wakil Presiden terkait dengan situasi yang ada di Palestina, terutama di Gaza dan kami juga sepakat bahwa upaya internasional harus terus ditingkatkan terutama dukungan dari Indonesia," kata Cheikh Niang yang juga Ketua Biro Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Penerapan Hak Asasi Rakyat Palestina (CEIRPP) dalam keterangan pers di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 4 Juli, disitat Antara.

Cheikh menjelaskan, dalam kunjungan Komite Palestina PBB ke banyak negara, ia mengapresiasi dukungan yang besar dari Pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus mengangkat isu gencatan senjata di Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour mengapresiasi respons dan tanggapan yang positif dari Wapres.

"Kami sangat senang mendengar respon positif, tanggapan positif dari Bapak Wakil Presiden terkait dengan pentingnya menggeser komitmen rencana aksi yang sudah ada saat ini dari dukungan menjadi langkah praktis yang kita lakukan bersama," kata Mansour.

Mansour yang juga Pengamat Tetap Palestina itu memaparkan ada tiga pesan yang disampaikan kepada Wapres, yakni pentingnya menghentikan kekerasan dan kekejaman yang ada di Palestina saat ini melalui gencatan senjata.

Kemudian, pentingnya memastikan bantuan ke Palestina terus mengalir, serta yang ketiga adalah pengakuan negara terhadap Palestina yang berdaulat.

Pimpinan CEIRPP sebelumnya telah bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam agenda kunjungan pertamanya ke Indonesia pada Kamis 4 Juli.

Selain Wapres dan Menlu Retno, petinggi biro komite tersebut juga akan bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta organisasi masyarakat Indonesia.

Anggota biro komite lainnya yang berkunjung ke Indonesia adalah Wakil Tetap Indonesia Arrmanatha Nasir, Wakil Tetap Namibia Neville Gertze, Wakil Tetap Malaysia Ahmad Faisal Muhammad, serta Pengamat Tetap Palestina Riyad Mansour.