Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan konflik di Palestina yang terjadi hingga saat ini bukan dilatarbelakangi masalah agama, tetapi masalah politik dan kemanusiaan.

Wapres menyampaikannya saat menerima kunjungan Delegasi Biro Komite Palestina PBB (CEIRPP) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis, 4 Juli.

"Penting untuk kita garisbawahi, isu Palestina bukanlah isu keagamaan, melainkan isu politis dan kemanusiaan," kata Wapres sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Wapres dilansir ANTARA.

Untuk itu, Wapres mengharapkan komunitas internasional untuk bersatu atas nama kemanusiaan untuk membela perdamaian dan keadilan bagi Palestina.

"Ke depan, saya harapkan Komite Palestina terus menggalang dukungan masyarakat internasional untuk mendorong gencatan senjata di Gaza," ungkapnya.

Selain itu, Wapres juga meminta Komite Palestina untuk mengungkap akuntabilitas Israel atas pelanggaran hukum internasional yang dilakukannya terhadap bangsa Palestina. Di samping juga terus menggalang dukungan dan pengakuan dari banyak negara terhadap kedaulatan Palestina.

"(Begitu juga) implementasi dari putusan Mahkamah Internasional serta menggalang bantuan kemanusiaan bagi Palestina, termasuk melalui The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA)," ujar Wapres.

Terakhir, Wapres juga mengharapkan Komite Palestina dapat mendesak kesatuan suara di Dewan Keamanan PBB guna mewujudkan solusi damai dan mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

"Saya harap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama Indonesia dengan Komite Palestina PBB dalam mewujudkan solusi damai dan keadilan bagi Palestina," katanya.