JAKARTA - Pengadilan Norwegia memutuskan seorang pria bersalah melakukan penembakan mematikan di bar gay di Oslo pada tahun 2022 selama perayaan tahunan Gay Pride di kota itu.
Dilansir Reuters, media Norwegia NRK, TV2, Dagbladet dan VG melaporkan putusan diumumkan Kamis, 4 Juli.
Dua orang tewas, sembilan menderita luka tembak dan 25 lainnya terluka setelah penembakan di London Pub, pusat LGBTQ+ yang sudah lama ada di Oslo, serta bar di dekatnya di pusat ibu kota Norwegia.
Zaniar Matapour, warga negara Norwegia kelahiran Iran berusia 45 tahun, yang digambarkan oleh polisi sebagai seorang radikal dengan riwayat penyakit mental, diadili dengan tuduhan melakukan terorisme dan pembunuhan berat.
Dia akan menjalani hukuman 30 tahun penjara, yang dapat diperpanjang tanpa batas waktu jika dia dianggap terus menimbulkan ancaman terhadap masyarakat, organisasi media melaporkan.
BACA JUGA:
“Ini sangat melegakan,” kata ketua kelompok dukungan bagi para penyintas dan keluarga korban, Espen Evjenth, kepada lembaga penyiaran publik NRK.
“Putusan ini merupakan langkah penting untuk membangun pemahaman bersama di masyarakat kita tentang apa yang terjadi,” imbuhhnya.
Keputusan tersebut diambil beberapa hari setelah parade Gay Pride tahunan di Oslo, yang memberikan penghormatan kepada kenangan para korban penembakan.