Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendesak agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengambil langkah untuk menghentikan perang di Palestina.

"Kita serukan melalui forum ini, supaya peperangan di Palestina dihentikan, jangan diteruskan. Setuju? Supaya PBB segera mengambil langkah untuk menghentikan peperangan di Palestina," kata Wapres dalam sambutannya pada Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara di GOR Serbaguna Pemprov Sumut, Deli Serdang, Sumatra Utara, Antara, Kamis, 19 Oktober. 

Ma'ruf menilai terjadinya peperangan dan penyerangan tentara Israel terhadap Palestina sudah menewaskan banyak umat, menghancurkan gedung-gedung, dan kelaparan yang membuat tragis kehidupan manusia.

Ia menilai kemerdekaan Palestina dari Israel merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan bersama-sama dan terus-menerus.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah menghadiri dan berbicara dalam Pertemuan Luar Biasa para Menlu OKI di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (18/10).

Ia berharap Indonesia bisa menyuarakan untuk menghentikan peperangan dan pembunuhan massal terhadap warga Palestina melalui forum PBB dan pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Selain itu, perdamaian kedua negara bisa memberi ruang untuk masuknya bantuan-bantuan kemanusiaan.

"Kalau perang kan orang tidak berani mengambil, kita harapkan bantuan bisa masuk karena itu harus dihentikan, itu harus ditentukan," kata Ma'ruf.

Dalam pertemuan dengan para Menlu OKI, Menlu RI Retno Marsudi mendesak OKI agar mengirim pesan yang kuat dan memobilisasi dukungan internasional dalam mengatasi situasi konflik di Gaza yang memburuk.

Kemudian, Indonesia meminta OKI untuk mendesak semua pihak yang relevan untuk menciptakan koridor kemanusiaan di Gaza, serta memastikan hukum kemanusiaan internasional dihormati.