Polda Metro Buru 2 Dalang Penipuan Modus Like Konten YouTube di Kamboja
JAKARTA - Polisi memburu dua orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan penipuan modus menawarkan pekerjaan like dan subscribe konten YouTube. Keduanya disebut berada di Kamboja.
"Setidaknya ada 2 orang lain yang terlibat dalam dugaan tindak pidana ini," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu, 3 Juli.
Keduanya disebut sebagai aktor intelektual dalam sindikat penipuan online atau scam. Satu dari dua buronan itu berinisial D.
Dalam memburu kedua buronan itu, penyidik akan berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk melacak secara pasti keberadaannya.
"Kita akan lakukan efektivitas koordinasi dengan Divhubinter untuk melakukan pencarian maupun pengejaran terhadap pelaku," kata Ade.
Baca juga:
- Utut Adianto soal Pilkada Jateng: PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi, Kalau Beda Kandidat Ya Wajar
- 4 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kamp Nur Shams Tepi Barat
- ‘Rungkad’ Saat Debat Pilpres AS, Joe Biden Bakal Bertemu Gubernur dari Demokrat Galang Dukungan
- Pelaku Percobaan Pemerkosaan Wanita yang Sedang Berjemur di Central Park Ditahan Polisi
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan dua orang tersangka berinisial EO dan SM.
Keduanya berperan mengumpulkan data orang-orang yang digunakan untuk membuka rekening bank Indonesia. Kemudian, rekening dijadikan tempat penyimpanan hasil penipuan.
Sindikat ini telah berhasil memperdaya korban hingga mengalami kerugian mencapai Rp806 juta.