Begal Karyawan SPBU Duren Sawit Sempat Lepas Tembakan Saat Warga Ingin Membantu Korban
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Duren Sawit melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait aksi begal karyawan SPBU berinisial IM (32) di depan Masjid Bunga Rampai, tepatnya di lampu merah Pondok Kopi, belakang SPBU Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin siang, 24 Juni.
"Kami telah menerjunkan petugas untuk melakukan cek dan olah TKP," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat dikonfirmasi.
Korban pun telah dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan perawatan medis.
Lebih lanjut AKP Sutikno mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan intens agar kasus pembegalan ini dapat segera terungkap.
Terkait pelaku yang membawa senjata api, kata Sutikno, pihaknya tengah mengumpulkan keterangan para saksi. Polsek Duren Sawit pun tengah mengecek kamera pengawas (CCTV) yang berada di rumah warga untuk mengetahui kronologis peristiwa tersebut.
Sementara menurut Ahmad, salah satu saksi mata mengatakan, korban tiba - tiba dipepet oleh enam orang yang menggunakan sepeda motor. Korban pergi dari tempat kerjanya itu berencana menyetorkan sejumlah uang ke salah satu bank.
"Kejadiannya sangat cepat sekali ya, saya juga lagi beres-beres. Tiba-tiba ada yang teriak minta tolong," katanya kepada wartawan.
Ahmad mengaku ketakutan saat peristiwa itu terjadi karena pelaku yang berjumlah enam orang tersebut membawa senjata api dan golok.
Baca juga:
"Korbannya satu orang, saat bawa motor Yamaha Nmax. Korbannya merupakan petugas pom bensin yang membawa uang di dalam bagasi motornya. Motor korban pun dibawa pelaku," katanya.
Saat pengendara lain ingin menyelamatkan korban, kata dia, salah satu pelaku melepaskan tembakan ke atas.
"Pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak satu kali. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di bagian tangan kanannya," ujarnya.