Demo Protes Pembantaian Zona Aman di Rafah Ricuh, Gas Air Mata Ditembakan ke Depan Kedubes Israel di Meksiko
JAKARTA - Bentrokan demontran memprotes serangan Israel ke Rafah pecah di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Meksiko. Massa melempar batu dan mencoba merobohkan penghalang di depan pintu masuk kedubes.
Polisi membalasnya dengan menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan demonstran. Namun, massa tetap bertahan menanggapinya dengan melempar batu dan benda yang ada di sekitar.
Mengutip Al Jazeera, AFP melaporkan sedikitnya 200 demonstran berada di depan Kedubes Israel di kawasan Lomas de Chapultepec, Mexico City, sejak Rabu 29 Mei pagi waktu setempat.
Mereka melakukan unjuk rasa menentang serangan Israel ke zona aman pengungsi di Rafah menewaskan 45 warga Palestina.
Baca juga:
- Kejagung: Ada Profiling Jampidsus di Ponsel Oknum Densus 88
- Balas Kiriman USB Isi Video Musik K-Pop, 90 Balon Isi Sampah Diterbangkan Korut ke Korsel
- Pimpinan KPK Minta Bawas dan KY Gerak Periksa Majelis Hakim Sidang Gazalba Saleh
- Polemik Belum Selesai, Komnas HAM Upayakan Mediasi Warga Kampung Bayam dengan Jakpro
Sebelumnya, militer Israel membantah menyerang kamp pengungsi di sebelah barat Rafah pada Selasa, 28 Mei.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan tembakan tank-tank militer Israel menewaskan banyak warga sipil di zona evakuasi warga yang ditetapkan Israel.
Tank-tank Israel merangsek ke pusat kota Rafah untuk pertama kalinya setelah serangan besar-besaran, Minggu, 26 Mei.