Bagikan:

JAKARTA - Bentrokan demontran memprotes serangan Israel ke Rafah pecah di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Meksiko. Massa melempar batu dan mencoba merobohkan penghalang di depan pintu masuk kedubes.

Polisi membalasnya dengan menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan demonstran. Namun, massa tetap bertahan menanggapinya dengan melempar batu dan benda yang ada di sekitar.

Mengutip Al Jazeera, AFP melaporkan sedikitnya 200 demonstran berada di depan Kedubes Israel di kawasan Lomas de Chapultepec, Mexico City, sejak Rabu 29 Mei pagi waktu setempat.

Mereka melakukan unjuk rasa menentang serangan Israel ke zona aman pengungsi di Rafah menewaskan 45 warga Palestina.

Sebelumnya, militer Israel membantah menyerang kamp pengungsi di sebelah barat Rafah pada Selasa, 28 Mei.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan tembakan tank-tank militer Israel menewaskan banyak warga sipil di zona evakuasi warga yang ditetapkan Israel.

Tank-tank Israel merangsek ke pusat kota Rafah untuk pertama kalinya setelah serangan besar-besaran, Minggu, 26 Mei.