Gibran Dukung Pernyataan Jokowi Benci Produk Asing, Janji Geber Branding Jamu Hingga Kopi
JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi seruan Presiden Joko Widodo soal benci produk asing. Menurut dia, produk buatan anak negeri sudah cukup baik untuk bersaing dengan produk luar.
Masalahnya, hanya terletak pada branding dan packaging yang perlu campur tangan pemerintah.
"Akan segera kami lakukan termasuk pendampingan UMKM, semuanya nanti kami dampingi. Saya yakin produk kita sangat bisa bersaing dengan produk luar," kata Gibran usai mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta di Solo dilansir dari Antara, Rabu, 10 Maret.
Gibran optimis produk lokal buatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu bersaing dengan produk luar negeri yang diimpor ke Indonesia. Lihat saja alumni BLK yang mampu meracik jamu campur kopi.
"Produk-produk lokal kita ini bagus-bagus semua, kita lihat alumni BLK ada yang bisa bikin jamu, menggabungkan jamu dengan kopi, selain itu juga produk-produk fashionnya," katanya.
Baca juga:
- Cucu Presiden Jokowi Jan Ethes Ulang Tahun, Gibran: Gak ada Acara
- Momen Haru Blusukan Gibran 'Jokowi' Rakabuming di Rutan Surakarta , Didoakan Napi 'Sehat-Sehat Ya Pak Nggih'
- Polri Naikkan Kasus Unlawful Killing Laskar FPI ke Penyidikan
- Momen Amien Rais Cuek Saat Disapa Presiden Jokowi di Istana, Netizen Ungkit Utusan Neraka
Selain UMKM, Surakarta juga terus mendorong pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi untuk memastikan masyarakat lebih terlindungi dari COVID-19 sehingga aktivitas bisa kembali pulih.
Menurut dia, dengan kondisi masyarakat yang sehat maka ekonominya akan makin kuat. Dengan demikian, diharapkan pula angka pengangguran juga dapat lebih ditekan.
"Saya setiap hari bicara masalah pemulihan ekonomi, makanya kebut dulu vaksinasinya. Nanti paralel dengan itu kami perbanyak lagi 'innovation room', 'co-working space', inkubasi, aselelator, 'public space' terutama yang anak muda," katanya.
Dia juga meminta pelaku UMKM untuk mau tidak mau segera melakukan proses digitalisasi sehingga bisa melakukan ekspansi pasar yang lebih luas lagi.
"Itu tadi packaging, branding dan pemasaran, saya yakin Solo mampu bersaing dengan produk luar," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia untuk membenci produk luar negeri. Dia meminta masyarakat untuk mencintai produk lokal.
"Produk-produk dalam negeri gaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk luar negeri," katanya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 4 Maret.
Pernyataan Jokowi menuai reaksi dari berbagai pihak. Menanggapi hal ini, Jokowi menyatakan sah-sah saja untuk tidak suka dengan produk asing atau buatan luar negeri. Menurutnya, ini saatnya masyarakat Indonesia untuk cinta dan bangga dengan produk-produk lokal.
"Boleh saja tidak suka sama produk asing, masa tidak boleh tidak suka, kan boleh saja tidak suka pada produk asing. Gitu saja ramai. Saya ngomong benci produk asing saja ramai, boleh kan tidak suka dengan produk asing," ungkap Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Hipmi 2021, Jumat, 5 Maret.