NASA dan Boeing Batal Meluncurkan Pesawat Starliner ke Orbit
JAKARTA – NASA dan Boeing sudah merencakan peluncuran pesawat Starliner dengan sangat matang. Pesawat ini seharusnya diluncurkan pada Selasa, 7 Mei pukul 09.34 WIB, tetapi peluncurannya dibatalkan.
Dilansir dari The verge, para astronot sudah berada di dalam pesawat dan siap untuk meluncur. Namun, sekitar pukul 07.30 WIB, para teknisi menyadari bahwa tahap kedua roket Atlas V mengalami kerusakan pada bagian katup pelepas oksigen.
Dengan terjadinya kerusakan ini, peluncuran Starliner dibatalkan agar tahap kedua roket bisa diperbaiki. Starliner masih memiliki jendela peluncuran hingga Rabu, 8 Mei. Belum diketahui apakah para teknisi bisa memperbaikinya kerusakannya dengan sangat cepat.
Ini bukan kali pertama peluncuran Starliner ditunda. Pesawat berawak itu telah mengalami penundaan selama bertahun-tahun. Pesawat milik Boeing ini seharusnya diluncurkan pada Mei tahun lalu, tetapi NASA membatalkan penundaannya karena masalah teknis.
Jika peluncuran Starliner berjalan lancar dalam waktu dekat, pesawat ini akan membawa Astronot NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, menjelajahi orbit selama sepekan. Setelah menjelajahi orbit, Starliner akan mendarat dengan bantuan parasut dan kantong udara.
Baca juga:
Setelah Starliner berhasil melakukan peluncuran, docking, hingga pendaratan di Bumi, NASA akan menyertifikasi Starliner. Pesawat ini akan diizinkan untuk mengangkut atau memulangkan astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dengan digunakannya Starliner sebagai transportasi menuju ISS, Boeing akan menjadi saingan SpaceX. Sejak tahun 2020, perusahaan milik Elon Musk itu telah mengantar astronot NASA ke luar angkasa dalam berbagai misi. Posisi ini bisa digantikan oleh Boeing.