Bagikan:

JAKARTA – Pada pertengahan Mei, NASA akan menggelar program Balon Ilmiah Jangka Panjang di Swedia. Selama programnya diselenggarakan, NASA akan menerbangkan empat balon ilmiah untuk misi sains.

Balon yang akan menjadi bagian dari demonstrasi teknologi ini akan diluncurkan dari Esrange Space Center, fasilitas milik Swedish Space Corporation. Fasilitas ini terletak di lingkaran utara Arktik dan programnya akan berlangsung selama sebulan.

Empat balon yang akan diluncurkan dalam program ini adalah High-Energy Light Isotope eXperiment (HELIX), Balloon Observation of Microburst Scales (BLOOMS), SUNRISE-III, dan XL-Calibur. Tidak dijelaskan apakah keempat balon akan diluncurkan bersamaan.

HELIX akan mencari tahu usia dari sinar kosmik di galaksi Bima Sakti, sedangkan BLOOMS diterbangkan untuk mencapai ketinggian yang diharapkan. Sementara itu, SUNRISE-III akan mengambil pencitraan beresolusi tinggi dan XL-Calibur akan mengamati sampel lubang hitam.

Sementara itu, Direktur Program Balon NASA Andrew Hamilton mengatakan bahwa misi balon yang akan mereka luncurkan merupakan program kerja sama dengan Swedish Space. Menurut Hamilton, kerja sama ini penting karena lokasi peluncurannya dibutuhkan oleh NASA.

"Kemitraan kami dengan Swedish Space Corporation sangat berharga bagi NASA dan komunitas ilmiah karena memungkinkan kami menggunakan fasilitas berkualitas tinggi mereka di Esrange," kata Hamilton, dikutip dari blog resmi NASA.

Esrange merupakan fasilitas milik Swedish Space yang terletak di bagian paling utara Swedia. Lokasi ini akan menjaga kinerja balon bertekanan nol milik NASA karena daerah ini mengalami siang hari terus-menerus sepanjang musim panas.

"Lokasi jarak peluncuran dan angin stratosfer memungkinkan kondisi penerbangan yang sangat baik untuk mengumpulkan data ilmiah selama berhari-hari saat balon melintasi dari Swedia ke Kanada bagian Utara," jelas Hamilton.