Bagikan:

JAKARTA – Badan Pengintai Nasional (NRO) AS sedang mempersiapkan satelit pertama untuk konstelasi terbaru mereka. Satelit ini akan diluncurkan dalam misi rahasia NROL-146 pada Minggu, 19 Mei mendatang.

Dikutip dari Spacenews, Wakil Direktur Utama NRO Troy Meink mengatakan bahwa satelit rahasia mereka akan terbang bersama roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit ini akan diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California.

Pihak NRO tidak pernah mengungkapkan posisi orbit yang mereka targetkan. Namun, Meink mengatakan bahwa satelit ini memiliki kekuatan yang sangat strategis. Satelit ini akan menjadi peluncuran operasional pertama dari arsitektur baru NRO.

“Kami telah meluncurkan sejumlah demonstrasi selama beberapa tahun terakhir untuk memverifikasi biaya dan kinerja untuk memastikan kami benar-benar nyaman dan kami tahu apa yang kami lakukan (terhadap konstelasi terbaru),” kata Meink.

Pejabat NRO itu tidak menjelaskan berapa banyak satelit yang akan mereka luncurkan atau berapa banyak satelit yang bisa ditampung oleh konstelasi rancangan mereka. Meink hanya mengatakan bahwa NRO berencana melakukan enam peluncuran tahun ini.

Lembaga negara itu sempat mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan lebih banyak satelit ke luar angkasa dengan teknologi terbaru. Harapannya, kemampuan pengintaian yang dimiliki NRO bisa meningkat hingga sepuluh kali lipat.

Satelit berukuran kecil akan bermanuver ke wilayah penting. Rencananya, kunjungan ke wilayah penting ini akan sering dilakukan agar NRO bisa menghasilkan penyampaian intelijen penting yang lebih cepat. Pasalnya, posisi intelijen ini penting bagi keamanan negara.

“Intelijen berbasis ruang angkasa telah menjadi alat pengumpulan yang utama, jika bukan yang utama, di wilayah-wilayah yang terlarang,” kata Meink, melanjuti penjelasan mengenai pentingnya peluncuran NROL-146.