Jasa Marga Akan Bawa Anak Usahanya Melantai di Bursa
JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (Persero) menyatakan, sedang dalam proses mempersiapkan anak usahanya, PT Trans Jawa Toll Road melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
"Trans Jawa Toll Road kami siapkan untuk IPO dan prosesnya menunggu waktu yang tepat dari sisi valuasi," ucap Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal dalam sebuah webinar, Senin 8 Maret.
Menurut Donny, sebetulnya Jasa Marga memiliki 14 ruas tol di area Transjawa yang bisa dilakukan spin-off ke dalam subholding Jasamarga Transjawa Tol.
"Prosesnya menunggu timing yang tepat dari sisi valuasi. Jadi 14 konsesi yang berhubungan atau terkait dengan Transjawa akan kami spin-off ke dalam subholding tersebut," katanya.
Donny menjelaskan bahwa setelah itu Jasa Marga akan melakukan optimalisasi atau value enhancer dengan melakukan peningkatan dari sisi efisiensi maupun meningkatkan kinerja.
Baca juga:
- 20 Mobil Pecah Ban di Tol Cikampek yang Viral di TikTok Bakal Diganti Jasa Marga
- Gelontoran Triliunan Rupiah Konglomerat Susilo Wonowidjojo melalui Gudang Garam, Garap Bandara dan Jalan Tol di Kediri
- Biang Keladi Jalan Tol di Indonesia Ambles dan Berlubang: AMDAL Tak Dijalankan hingga Truk ODOL!
- Apapun Alasannya, Menaikkan Tarif Tol saat Pandemi COVID-19 Tidaklah Tepat
Dengan demikian ketika dijual atau ditawarkan kepada publik dapat memberikan hasil yang optimum dari sisi valuasi.
"Berapa valuasinya? Kami lagi hitung ulang dengan kondisi COVID-19 dan sebagainya, kami sedang mempersiapkan valuasi mestinya angkanya cukup signifikan mengingat terdapat 14 ruas di Transjawa yang Jasa Marga spin-off ke dalam Transjawa subholding," ujar Direktur Keuangan Jasa Marga tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa kemungkinan IPO Jasamarga Transjawa Tollroad ini sekitar 1-2 tahun, dan mudah-mudahan pandemi COVID-19 segera mereda sehingga pendapatan Jasa Marga bisa kembali normal, dan untuk valuasi juga berdasarkan pendapatan dan cashflow dari subholding nantinya. Jadi Jasa Marga menunggu optimum timing.