Gibran Bagikan Nomor Aduan untuk Warga Solo, Ahok: Memang Hatinya Mau Membantu yang Miskin
JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP mendukung program Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang membagikan nomor telpon pribadinya guna menyerap keluhan masyarakat.
Menurut Ahok, apa yang dilakukan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo ini merupakan datang dari hatinya sendiri. Kata Ahok, Gibran dalam memimpin kota Solat ingin membantu masyarakat miskin.
"Mas Gibran memang hatinya mau membantu yang miskin dan yang membutuhkan bantuan," kata Ahok kepada VOI, Jakarta, Minggu, 7 Maret.
Dikonfirmasi apakah dirinya akan memberi saran kepada Gibran mengenai mekanisme tersebut, kata Ahok, hal itu tidak diperlukan. Sebab Gibran sudah banyak belajar dari bapaknya Jokowi untuk menjalankan program yang juga pernah dilakukan Ahok bersama Jokowi saat memimpin Jakarta.
"Mas Gibran udah belajar banyak dari pak Jokowi," kata Ahok.
Baca juga:
- Sikap Gibran 'Jokowi' Rakabuming jadi Sorotan Netizen, Membungkuk dan Beri Hormat pada Menag Yaqut Cholil
- Groundbreaking Masjid Agung Surakarta, Putra Jokowi Gibran Rakabuming Undang Menteri Erick dan Menag Yaqut Cholil
- Bak Kondangan, Ganjar dan Gibran Rakabuming Kompak Pakai Beskap Tinjau Vaksinasi, Netizen: Gak Panas Pak?
- Warga Solo Auto Bangga! Wali Kota Gibran Rakabuming Bangun Masjid Syeikh Zayed, Desainnya Mirip Grand Mosque Abu Dhabi
Adapun selain nomor telpon pribadi, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membagikan instagram pribadinya untuk menerima keluhan masyarakat Solo. Dimana masyarakat Solo yang ingin menyampaikan keluhannya bisa ke nomor WhatsApp di 0812-2506-7171 dan Instagram pribadinya gibran_rakabuming.
Gibran dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa diketahui terus melakukan gebrakan setelah dilantik pada Jumat, 26 Februari lalu. Selain meninjau program vaksinasi, keduanya juga aktif melakukan blusukan di beberapa titik Kota Solo.
Senin, 1 Maret lalu misalnya, Gibran meninjau eks HP 16 atau kawasan kumuh Semanggi bersama jajaran Pemkot Surakarta setelah Jumat lalu meninjau kegiatan vaksinasi bagi pedagang di Pasar Klewer dan Pasar Gede Solo.
Tidak hanya Gibran, beberapa pejabat di Jawa Tengah juga melakukan hal sama yaitu membagikan informasi nomor untuk pengaduan masyarakat. Misalnya, Bupati Batang Wihaji, Bupati Sukoharjo dan Pati.
Bila menengok ke belakang, DKI Jakarta pernah memiliki pimpinan yang lakukan hal serupa. Siapalagi kalau bukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mendampingi Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 lalu.
Saat itu Ahok meminta kepada warga ibu kota agar tak sungkan menghubunginya bila bermasalah. Bahkan, Ahok memiliki 11 nomor yang siap siaga mendengarkan laporan warga.
"Saya memiliki 11 nomor telepon, SMS lebih baik. Ini nomor telepon Pemda, 081317446408. Ini nomor asli saya untuk jaringan Pemda di DKI," kata Ahok 8 November 2012 lalu.
Keterbukaan Ahok mendengarkan curhatan warga ini konsisten dilakukan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Setiap pagi,'markas' Ahok di Balai Kota DKI ramai dengan warga Jakarta yang hendak mengadukan masalah pelayanan publik.