Seoul Targetkan Pembangunan 1.000 Taman pada Tahun 2026 untuk Lawan Perubahan Iklim dan Kurangi Stres
JAKARTA - Pemerintah Kota Seoul bulan lalu mengumumkan rencana pembangunan sekitar 1.000 taman di seluruh ibu kota Korea Selatan itu pada tahun 2026, untuk menyediakan lebih banyak ruang hijau bagi warga dalam upaya membantu mengurangi stres mereka.
Inisiatif ini, yang diberi nama "Taman yang Menarik, Proyek Taman Pendamping," muncul ketika Wali Kota Seoul Oh Se-hoon mengumumkan rencana tahun lalu untuk membuat berbagai taman dan kebun, guna menciptakan jalur hijau yang menghubungkan kota dan untuk melawan perubahan iklim, dilansir dari The Korea Times 1 April.
Proyek ini akan menciptakan 300 "taman yang menarik" setiap tahunnya, dengan tujuan membangun 897 taman pada tahun 2026, serta sekitar 100 "taman pendamping" yang menyasar kelas rentan secara sosial, kata pemerintah kota. Mereka berencana untuk menginvestasikan 265,9 miliar won (200 juta dolar AS) dalam proyek tersebut.
Pejabat kota mengatakan, mengutip temuan penelitian, mengagumi taman mengurangi tingkat kecemasan sebesar 20 persen dibandingkan dengan pemandangan kota, sedangkan menghabiskan waktu di taman setidaknya sekali seminggu mengurangi penderitaan akibat stres sebesar 60 persen.
Taman-taman kecil akan dibangun di 167 lokasi dekat permukiman warga, agar warga bisa merasakan pergantian musim, dan 279 taman akan dibangun di titik-titik pusat kota, termasuk di dekat pinggir jalan, atap gedung, dan jalan layang.
Sedangkan sekitar 451 taman lainnya akan ditambahkan di taman-taman besar di kota.
Nantinya, proyek ini juga melibatkan pembangunan sekitar 100 "taman pendamping" yang didedikasikan untuk digunakan oleh anak-anak, orang lanjut usia dan orang difabel.
Pemerintah kota akan memulai dengan membangun taman di pusat kesejahteraan lansia pada paruh pertama tahun ini, kemudian membangun lebih banyak taman di rumah sakit dan pusat kesejahteraan lansia yang dikelola pemerintah kota.
Baca juga:
- Ayatollah Ali Khamenei Pimpin Salat Jenazah Korban Serangan Damaskus, Iran akan Hukum Israel
- Dewan HAM PBB Tuntut Israel Bertanggung Jawab Atas Kemungkinan Kejahatan Perang
- Israel Kerahkan IDF ke Seluruh Perbatasan dan Siagakan Jet Tempur untuk Berbagai Kemungkinan
- Pejabat NATO Sebut Serangan Ukraina Mengganggu 15 Persen Kapasitas Kilang Minyak Rusia
Untuk meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam proyek baru ini, pemerintah kota berencana untuk membuat berbagai program budaya dan pariwisata yang sesuai dengan setiap karakteristik taman.
Visi masa depan dari proyek ini akan dipamerkan di Seoul International Garden Show 2024, yang akan berlangsung di Taman Sungai Ttukseom Han, selama lima bulan mulai Mei mendatang.