Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemanasan gelobal makin tahun makin parah dengan salah satu bukti es yang mencair dan menambah volume air laut di dunia setiap tahunnya. Ini wajib diperhatikan dan di antisipasi. Namun, adakah cara mencegah pemanasan global yang bisa kita lakukan? Ya tentu ada, simak pembahasannya di sini ya!

Apa Itu Pemanasan Global?

Pemanasan global ataupun global warming merupakan salah satu wujud perubahan cuaca dalam wilayah serta waktu yang lebih besar.

Pemanasan global terjadi pada wilayah ataupun cakupan yang lebih luas serta global. Maksudnya, kenaikan suhu tersebut terjadi pada suatu planet, yakni Bumi.

NOAA memberi tahu kalau antara tahun 1880 serta 2016, temperatur permukaan Bumi sudah bertambah sampai menggapai 0, 95 derajat Celcius.

Pemanasan global bisa terjadi sebab terdapatnya gas karbon dioksida serta gas rumah kaca lainnya yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil.

Setelah itu, gas-gas tersebut bakal memerangkap panas di atmosfer, serta jadi pemicu utama perubahan iklim serta pemanasan global. Sesungguhnya, perilaku serta aktivitas manusia ikut mengambil peran dalam pemicu pemanasan global.

Oleh sebab itu, mulai saat ini manusia wajib menyadari serta mencegah terjadi dampak pemanasan global yang lebih besar. Bagaimana caranya?

Es yang mencair akibat pemanasan global (Gambar Lucas Marcomini - Unsplash)
Es yang mencair akibat pemanasan global (Gambar Lucas Marcomini - Unsplash)

Cara Mencegah Pemanasan Global

I. Hemat Air

Hemat pemakaian air bisa kurangi konsumsi energi yang diperlukan buat mengelola air. Matikan kran saat tidak digunakan serta jangan mandi terlalu lama.

II. Mengurangi Pembelian Pakaian

Industri fesyen menyumbang sampai 10% emisi CO2 global. Mengurangi pembelian baju baru serta pakai baju lama yang masih baik. Saat dibutuhkan kostum khusus, pertimbangkan menyewanya.

III. Menanam Tanaman di Rumah

Menanam tumbuhan di halaman rumah dapat menolong menyerap karbon dioksida serta memerindang area. Ini pula membuat area lebih sejuk serta hijau.

IV. Makan Sayur

Menurut UN Environment Programme, mengganti pola makan buat lebih tumbuhan bisa kurangi emisi karbon. Pola makan vegetarian dapat kurangi emisi sampai 500 kilogram CO2 per tahun, sebaliknya jadi vegan dapat menurunkan sampai 900 kilogram CO2 per tahun.

V. Gunakan Transportasi Umum

Memakai transportasi umum ataupun berjalan kaki/ bersepeda dapat menolong kurangi emisi gas rumah kaca yang diakibatkan oleh kendaraan pribadi. Ini merupakan langkah simpel yang bisa kurangi beban lingkungan.

VI. Kelola Sampah

Prinsip 3R, ialah mengurangi, memakai kembali, serta mendaur ulang, bisa menolong mengurangi dampak perubahan iklim. Hindari pemborosan serta pakai kembali beberapa barang yang telah ada. Apalagi sisa makanan bisa diubah jadi kompos.

VII. Bergeser ke Kendaraan Listrik

Bila memungkinkan, berinvestasi dalam mobil listrik yang ramah lingkungan. Mobil listrik bisa kurangi emisi CO2 sampai 2 ton per tahun, serta pengisian listriknya sangat simpel.

VIII. Jangan Membuang Makanan

Sampah makanan menyumbang sampai 8-10% dari emisi gas rumah kaca. Kurangi pemborosan makanan serta mengubah sisa makanan jadi kompos bisa menolong kurangi akibat ini.

IX. Gunakan Sumber Energi Terbarukan

Memakai sumber energi terbarukan semacam tenaga surya serta angin bisa menolong kurangi emisi serta tidak bakal habis seiring berjalannya waktu.

XI. Kerja dari Rumah (WFH)

Pandemi Covid-19 sudah mempopulerkan work from home (WFH) yang bisa kurangi pemakaian kendaraan bermotor serta polusi udara. Rapat virtual pula kurangi perjalanan membuat udara lebih bersih 2 tahun terakhir.

Mengadopsi langkah-langkah simpel ini dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menolong menanggulangi pemanasan global serta berkontribusi pada pelestarian bumi yang lebih baik buat generasi mendatang.

Untuk lebih menambah wawasan lagi terkait pemanasan global alangkah baiknya kalian juga membaca: “Perubahan Iklim, Pemanasan Global, dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Turbulensi Udara

Jadi setelah mengetahui cara mencegah pemanasan global, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!