Buka KBM Tatap Muka, DPR Minta Vaksinasi Bagi Tenaga Pendidik Cepat Kelar

JAKARTA - Komisi X DPR mendorong agar vaksinasi bagi tenaga pendidik dapat segera dituntaskan. Mengingat, pemerintah telah mentargetkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka untuk dibuka kembali pada Juli mendatang.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, pembelajaran jarak jauh sebagai alternatif pola belajar selama pandemi COVID-19 sudah banyak dikeluhkan siswa, guru, maupun orang tua murid. Sehingga pembelajaran tatap muka di sekolah perlu diaktifkan kembali.

“Target Presiden Jokowi membuka sekolah Juli mendatang harus didukung. Dengan demikian ancaman loss learning bagi anak-anak bisa diminimalkan,” ujar Syaiful, Jumat, 26 Februari.

Politisi PKB itu mengakui, pembelajaran secara tatap muka masih merupakan metode terbaik di sistem pendidikan Indonesia. Sebab, banyak kendala yang ditemui selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui daring. Salah satunya, sulitanya sebaran infrastruktur teknologi secara merata yang membuat kegiatan belajar-mengajar kurang efektif.

Karena itu, menurut Syaiful, proses vaksinasi kepada lima juta tenaga pendidik patut diapresiasi sebagai langkah awal untuk memastikan keamanan proses belajar-mengajar dengan tatap muka di sekolah.

Dengan vaksinasi para guru, sambung dia, maka tenaga pendidik memiliki imunitas untuk meminimalkan penularan COVID-19 kepada anak didik mereka.

"Dengan demikian saat ini tinggal mengatur bagaimana protokol kesehatan bagi anak didik agar proses belajar mengajar bisa berlangsung aman,” kata legislator dapil Jawa Barat VII itu.

Usai vaksinasi tuntas, Syaiful berharap sekolah bisa mengatur jam kegiatan belajar mengajar dalam sistem rotasi untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

"Kalau perlu untuk tahap awal sekolah tidak menerapkan jam pelajaran secara penuh, tetapi bertahap dengan memperhatikan situasi dan kondisi sekitar," kata Syaiful.