NASA dan NOAA Siapkan Peluncuran Satelit GOES-U

 JAKARTA – Satelit Lingkungan Operasional Geostasioner U (GOES-U) untuk mengamati cuaca dan lingkungan telah dipindahkan ke Fasilitas Peluncuran dan Pendaratan di Kennedy Space Center (KSC).

Satelit yang diangkut oleh pesawat kargo C-5M Super Galaxy ini telah tiba pada Selasa, 23 Januari. Setelah tiba di area KSC milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), satelit ini dibawa ke fasilitas Operasi Luar Angkasa Astrotech.

Satelit milik Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) ini akan diluncurkan pada 30 April mendatang. Sebelum diterbangkan dengan roket Falcon Heavy milik SpaceX, satelit ini harus melakukan proses pemeriksaan akhir terlebih dahulu.

GOES-U akan diluncurkan ke konstelasi satelit yang ada di orbit. Selama berada di luar angkasa, satelit ini akan memberikan data dari hasil pemantauan lingkungan. Data ini akan digunakan oleh NOAA untuk meramal dan memprediksi fenomena di Bumi.

Mereka bisa memperkirakan cuaca, mengamati cuaca, dan melacak cuaca lokal yang berkaitan dengan petir, angin topan, kebakaran hutan, hingga badai matahari. Agar GOES-U bisa bekerja sesuai fungsinya, tim satelit tersebut akan memastikan sistemnya sebelum peluncuran.

“Tim layanan peluncuran memahami persyaratan yang diperlukan satelit untuk mencapai orbit, dan pengetahuan tersebut sangat penting dalam memberikan keandalan tambahan pada proses integrasi guna membantu memastikan keberhasilan,” kata Manajer Misi GOES-U, Rex Engelhardt.

Selain memperhatikan sistemnya, kru GOES-U juga akan memperhatikan pengisian bahan bakarnya. Sebelum diluncurkan, satelit tersebut akan ditambahkan 5.000 pon propelan hipergolik agar bisa bertahan selama 15 tahun di orbit.

Tak hanya mengisi bahan bakarnya, tim teknisi juga akan memasangkan satelit GOES-U ke adaptor muatan dan membungkusnya dalam wadah pelindung. Jika semua persiapan telah selesai, GOES-U akan dipindahkan ke Launch Complex 39A dan bersiap untuk diluncurkan.