Kennedy Space Center NASA Bakal Sibuk pada Tahun 2024
Ilustrasi peluncuran di Kennedy Space Center (dok. NASA).

Bagikan:

JAKARTA – Secara keseluruhan, seluruh pusat lapangan milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan sibuk, tak terkecuali fasilitas Kennedy Space Center (KSC) di Florida.

Tahun depan, fasilitas KSC akan lebih padat dibandingkan fasilitas NASA lainnya. Pasalnya, tempat ini akan menyambut banyak misi baru, seperti inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) pertama, program Artemis II, hingga peluncuran satelit pengamat Bumi.

Misi pertama yang harus KSC selesaikan ialah peluncuran perdana dari roket Vulcan Centaur milik United Launch Alliance (ULA). Roket ini akan lepas landas tahun depan dengan membawa pendarat Pregrine Mission-1 milik Astrobotic.

Masih dalam inisiatif CLPS, KSC akan menggelar peluncuran kedua dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Roket ini akan mendaratkan Intuitive Machines Nova-C di Kutub Selatan Bulan. Pendarat ini akan membawa muatan yang fokus pada eksplorasi Bulan.

Misi pentingnya berikutnya yang harus dikerjakan KSC ialah pengembangan program Artemis II. Dalam misi ini, Space Launch System (SLS) akan mulai disusun dan diintegrasikan di dalam Gedung Perakitan Kendaraan.

Selanjutnya, ada beberapa program peluncuran, seperti uji penerbangan kru untuk Boeing CST-100 Starliner, meluncurkan Crew-8 dan Crew-9 ke orbit, dan peluncuran Axiom Mission 3 serta Axiom Mission 4 ke stasiun luar angkasa.

Sementara itu, KSC juga akan sibuk dengan beberapa misi sains. Tahun depan, KSC akan menjadi fasilitas untuk peluncuran inisiatif CubeSat dan peluncuran pesawat ruang angkasa Plankton, Aerosol, Cloud, ocean Ecosystem (PACE).

Selain itu, masih ada peluncuran satelit Geostationary Operational Environmental Satellite-U (GOES-U), misi pengamatan Europa Clipper, serta peluncuran Polar Radiant Energy in the Infrared Experiment (PREFIRE) dan Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (EscaPADE).