SpaceX, NASA, dan Axiom Space Berhasil Luncurkan Misi Axiom 3

 

JAKARTA – Setelah ditunda sehari, SpaceX akhirnya meluncurkan pesawat ruang angkasa Dragon untuk Misi Axiom 3 (Ax-3). Pesawat yang membawa empat astronaut itu lepas landas pada Kamis, 18 Januari.

SpaceX mengerahkan pesawat Dragon dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Perusahaan milik Elon Musk itu menggunakan roket Falcon 9 sebagai pendorong pesawat.

Kini, empat awak pesawat yang terdiri dari Komandan Michael López-Alegría, Pilot Walter Villade, Spesialis Misi Marcus Wandt, dan Spesialis Misi Alper Gezeravci sedang mengarah ke orbit bumi. Keempat astronaut itu akan dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Peluncuran ini disambut baik oleh NASA. Menurut Administrator NASA Bill Nelson, Misi Ax-3 yang merupakan kolaborasi antara NASA, SpaceX, dan Axiom Space ini merupakan bukti bahwa ketiga perusahaan bisa membuat misi inovatif dan cerdik.

“Selamat kepada Axiom dan SpaceX atas peluncurannya yang sukses! Bersama dengan mitra komersial kami, NASA mendukung pertumbuhan ekonomi ruang angkasa komersial dan masa depan teknologi luar angkasa,” kata Nelson dalam keterangan resmi.

Pesawat Dragon diperkirakan akan tiba di ISS pada Sabtu, 20 Januari. Pesawat ini akan berlabuh di depan modul Harmony pada pukul 04.19 waktu setempat, tetapi pintu palka yang menjadi penghubung antara Dragon dan ISS akan terbuka pada pukul 06.00.

Saat tiba di ISS, keempat astronaut akan melakukan sejumlah eksperimen selama dua minggu. Mereka akan meneliti gaya gravitasi mikro, melakukan demonstrasi teknologi, dan melakukan berbagai sains yang dapat menjangkau pendidikan.

“Selama berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), astronaut Ax-3 akan melakukan lebih dari tiga puluh eksperimen ilmiah yang akan membantu memajukan penelitian di Orbit Rendah Bumi (LEO),” jelas Nelson.

Setelah tugas Ax-3 selesai, keempat astronaut akan meninggalkan ISS pada Sabtu, 3 Februari. Namun, tanggal kepulangan ini akan bergantung dengan kondisi cuaca. Jika cuaca sedang tidak baik, kemungkinan jadwal kepulangan akan diundur.