JAKARTA - CNN memiliki CEO baru, Mark Thompson, yang memiliki rencana ambisius untuk menggabungkan semua operasi pengumpulan berita jaringan berita tersebut ke dalam satu unit yang akan melayani platform televisi, streaming, dan digitalnya, demikian dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Rabu, 17 Januari.
Thompson juga berencana untuk menghasilkan keuntungan dari penawaran CNN, dengan kemungkinan melibatkan langganan, seperti yang disampaikannya dalam wawancara dengan Journal. Ia berencana untuk memanfaatkan format video vertikal yang populer di kalangan konsumen muda, meskipun belum mengumumkan rencana konkrit untuk produk baru.
""Saya bahkan tidak yakin bahwa langganan adalah jalur yang tepat untuk CNN,"ujar Thompson seperti dikutip WSJ. Sementara CNN menolak untuk memberikan komentar sebagai tanggapan atas permintaan Reuters.
BACA JUGA:
Menurut laporan Wall Street Journal, Alex MacCallum, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pendapatan Washington Post, akan bergabung dengan CNN pada bulan Maret sebagai wakil presiden eksekutif produk dan layanan digital. MacCallum akan mengawasi upaya pengembangan produk dan langganan.
Warner Bros Discovery, induk perusahaan CNN, menunjuk Thompson sebagai CEO tahun lalu, memberikan tugas kepada mantan pimpinan New York Times dan BBC tersebut untuk menghidupkan kembali jaringan berita yang mengalami penurunan peringkat dan laba. Thompson menggantikan Chris Licht di CNN, yang telah berusaha meningkatkan jumlah pemirsa dengan menarik lebih banyak pemirsa Republik.
Pada April 2022, Warner Bros Discovery menutup layanan streaming CNN+ kurang dari sebulan setelah peluncuran yang sangat diantisipasi, sementara eksekutif yang membantu merancang strateginya juga meninggalkan perusahaan.