Bagikan:

JAKARTA – Misi Axiom 3 (Ax-3) akan segera digelar. Keempat awak pesawat dari berbagai badan antariksa akan dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu, 17 Januari.

Sesuai rencana, empat awak yang terdiri dari komandan, pilot, dan spesialisasi misi ini akan berangkat menggunakan pesawat ruang angkasa Dragon milik SpaceX. Didorong dengan Falcon 9, Dragon akan lepas landas dari Launch Complex 39A, Florida.

Keempat awak dalam misi ini adalah Komandan Michael López-Alegría dari misi Ax-1, Pilot Walter Villadei dari Angkatan Udara Italia, Spesialis Misi Alper Gezeravcı dari Angkatan Udara Turki, dan Spesialis Misi Marcus Wandt dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Ax-3 merupakan misi kolaborasi antara Axiom Space, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), serta SpaceX. Misi yang bersifat komersial ini memiliki tugas yang cukup penting, yaitu mendefinisikan ulang jalur menuju Orbit Rendah Bumi (LEO).

Selain itu, empat astronaut yang menunggangi pesawat Dragon akan memetakan jalur menuju Stasiun Axiom, yaitu stasiun antariksa komersial pertama di dunia. Setelah selesai memetakan jalur, para kru pesawat ini akan berlabuh di ISS pada Jumat, 19 Januari.

Selama di ISS, para astronaut tetap akan bekerja. Dari rilis resmi Axiom Space, awak pesawat ini akan berada di laboratorium ISS selama 14 hari untuk melaksanakan berbagai misi yang terdiri dari, “Penelitian gravitasi mikro, demonstrasi teknologi, dan acara penjangkauan.”

Sebelum peluncuran dilaksanakan, NASA akan menggelar konferensi pers pra-peluncuran pada Selasa, 16 Januari. Pertemuan ini akan membahas hasil Tinjauan Kesiapan Peluncuran sekaligus mengevaluasi perangkat keras dari misi Ax-3.

Acara ini akan menyertakan Kepala Integrasi dan Operasi Misi Axiom Space, Derek Hassmann, Direktur Senior Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia SpaceX Benji Reed, dan Petugas Cuaca Peluncuran Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (USSF), Arlena Moses.