Lamborghini Ungkap Alasan Lanzador Hadir dalam Konsep Crossover
JAKARTA - Pada bulan Agustus lalu, Lamborghini secara resmi memperkenalkan model konsep Lanzador yang akan menjadi basis dari kendaraan listrik (EV) mereka untuk masa mendatang. Hal unik dari model Lanzador yaitu mengusung gaya crossover yang dipadukan dengan unsur coupe dan wagon dengan konfigurasi 2+2 Gran Turismo (GT).
Tentu hal ini sedikit berlainan dengan kebiasaan pabrikan tersebut, yakni memperkenalkan supercar dengan desain yang disegani oleh para rivalnya. Meskipun demikian, pabrikan memiliki alasan dibaliknya.
Federico Foschini, sebagai Chief Marketing and Sales Officer Lamborghini, mengatakan bahwa Lanzador merupakan jembatan bagi perusahaan untuk merambah ke segmen terbaru sehingga ini dapat menambah portofolio perusahaan.
“Ada dua segmen yang belum kami kuasai, yaitu segmen sedan dan segmen 2+2,” katanya dalam laman Autoblog, Selasa, 26 Desember.
Baca juga:
Meskipun demikian, pihaknya telah mencoret segmen sedan karena memiliki gaya yang bertolak belakang dengan identitas perusahaan dan penurunan yang terjadi pada salah satu modelnya, Estoque. Meskipun demikian, Urus yang berada di segmen SUV mendapat sambutan yang baik dan mengalami peningkatan sebagai kendaraan utilitas.
“Di China, yang merupakan salah satu pasar sedan utama, Anda memerlukan mobil dengan wheelbase yang panjang serta dikemudikan oleh sopir. Ini bukanlah Lamborghini yang sebenarnya,” tegas Foschini.
Kemudian, Lanzador disebut memiliki gaya 2+2 GT yang selaras dengan citra perusahaan dalam hal desain maupun performa. Namun, desainer dari Lamborghini berusaha untuk menghindari proporsi GT yang standar.
"Ini adalah volume mobil super sport yang berada pada posisi lebih tinggi. Sesederhana itu," ujar Mitja Borkert, sebagai Head of Design Lamborghini.
Mobil ini akan dilengkapi motor listrik ganda pada setiap gandarnya memastikan penggerak listrik dapat bekerja dengan optimal dalam segala kondisi.
Lanzador hadir dengan penggerak semua roda (AWD) serta menawarkan vektor e-torque aktif pada poros belakang demi menghasilkan mengemudi yang dinamis dan halus.
Diketahui sebelum versi produksi Lanzador meluncur, Lamborghini terlebih dahulu akan meluncurkan Urus hybrid pada 2024 atau 2025 mendatang. Mereka juga berambisi menghadirkan Urus versi listrik pada 2030 mendatang.