Bagikan:

JAKARTA - Lamborghini kini hanya memiliki tiga model dalam portofolionya, yakni Revuelto, Temerario, dan Urus. Menyadari hal ini, pabrikan berlogo “banteng mengamuk” tersebut berkeinginan untuk memperluas model keempatnya.

Pada tahun lalu, merek ini telah memperkenalkan konsep Lanzador yang memiliki wujud Grand Tourer (GT) yang disebut sebagai kendaraan listrik masa depan Lamborghini. Namun, ada satu segmen yang belum dijajaki oleh merek ini, yaitu sedan.

CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan pabrikan sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan versi produksi dari konsep Estoque yang telah diperkenalkan pada 2008 lalu.

“Kami menolak untuk menjajaki pasar SUV lagi karena ada Urus dan mempertimbangkan sedan dalam basis Estoque pada 2008 lalu. Itu adalah konsep yang harus kami kembangkan lebih jauh,” kata Winkelmann dikutip dari CAR Magazine, Senin, 18 November.

Tentu ini sedikit bertolak belakang dengan citra Lamborghini yang mengutamakan gaya eksotis pada produknya. Saat Estoque dipamerkan, mobil ini dinilai publik memiliki wujud tidak biasa dengan tampilan seperti limousin.

Konsep tersebut diperkenalkan untuk pertama kalinya pada Paris Motor Show 2008 sebagai model bermesin depan pertamanya sejak LM002.

Sayangnya, pabrikan dari Italia ini tidak pernah memberikan banyak informasi mengenai konsep tersebut. Namun, mobil tersebut akan cocok dengan pilihan powertrain saat ini seperti V10 yang ditawarkan sebelumnya pada Huracan atau V8 hybrid yang kini disematkan pada Temerario atau Urus.

Apapun wujud mobilnya, Lamborghini harus membuat lebih banyak produk elektrifikasi setelah memperkenalkan Revuelto, Urus SE, dan Temerario sebagai lini kendaraan plug-in hybrid (PHEV).

Model masa depannya, seperti konsep Lanzador akan menjadi basis dari kendaraan listrik (EV) dari merek ini dengan mengusung gaya crossover yang dipadukan dengan unsur coupe dengan konfigurasi 2+2 GT.

Mobil ini akan dilengkapi motor listrik ganda pada setiap gandarnya memastikan penggerak listrik dapat bekerja dengan optimal dalam segala kondisi.

Lanzador hadir dengan penggerak semua roda (AWD) serta menawarkan vektor e-torque aktif pada poros belakang demi menghasilkan mengemudi yang dinamis dan halus.