JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Mazda telah memutuskan untuk menghentikan produksi dari Mazda 6 di beberapa pasar tak terkecuali Jepang.
Meskipun telah dikonfirmasi akan disuntik mati, sedan berbadan medium ini juga dipertimbangkan untuk dibangkitkan kembali dalam beberapa versi. Kini, pabrikan yang berbasis di Hiroshima, Jepang tersebut membuka kemungkinan untuk menghadirkannya dalam mesin 6-silinder dengan penggerak roda belakang serta usung platform Large Architecture yang sama seperti CX-60.
Mazda Program Manager untuk CX-60 dan CX-80, Kohei Shibata mengatakan pihaknya masih ada keinginan untuk menghadirkan sedan tersebut sekaligus menambah variasi pasar sedan global.
“Jika ada kemungkinan (hadirkan Mazda 6), tentu saja kami ingin mempertimbangkannya juga,” kata Shibata dikutip dari Drive, Kamis, 14 November.
Meskipun demikian, ia menyadari bahwa pasar sedan sangat kecil untuk saat ini bila dibandingkan dengan SUV. Tetapi jika pasar menginginkannya, maka model tersebut akan dibangkitkan.
"Wartawan selalu mengatakan kepada saya bahwa Anda harus membuat sedan, namun pasarnya sangat kecil. Jadi, jika orang-orang mulai membeli kendaraan semacam itu, maka kita akan membuat kendaraan itu,” tambah Shibata.
BACA JUGA:
Rumor kembalinya Mazda 6 sebenarnya sudah lama beredar. Dikabarkan sedan ini akan berbagi platform dengan CX-60. Dengan demikian, Ini meningkatkan kemungkinan bahwa Mazda 6 terbaru akan diluncurkan sebagai mobil dengan mesin berbahan bakar konvensional (ICE) atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dengan mesin 2,5 liter 4-silinder turbo dan 3,3 liter 6-silinder turbo.
Dengan mesin berkapasitas besar tersebut, sedan ini nantinya akan memiliki tenaga sebesar 280 dk dan 340 dk. Kehadirannya tentu akan dinantikan, mengingat Mazda 6 dikenal sebagai model yang memiliki performa impresif, disertai dengan desain sporty.
Untuk saat ini, Mazda memilih berfokus pada empat SUV besar yang mengusung Large Architecture seperti CX-60 dan CX-80 untuk wilayah Eropa dan Jepang dan CX-70 serta CX-90 pada pasar Amerika Utara.