Bagikan:

JAKARTA - Mulai pertengahan tahun 2020-an, SUV atau crossover menjadi segmen mobil yang paling banyak terjual di seluruh dunia. Pertumbuhan pasar ini diperkirakan oleh Statista akan terus berlanjut di masa depan, bahkan mencapai penjualan 28 juta unit kendaraan SUV pada tahun 2027.

Tren tingginya permintaan di pasar ini juga diikuti oleh perusahaan otomotif di seluruh dunia yang fokus memproduksi mobil SUV. Salah satu di antaranya adalah Mazda, yang saat ini memprioritaskan SUV dalam penjualannya. Sebagai contoh, produsen otomotif tersebut sedang fokus pada produksi model CX, yang terdiri dari CX-50 dan CX-90 di Amerika Utara, serta CX-60 yang dijual di Eropa dan Asia. Namun, hal ini tidak berarti perusahaan mengabaikan segmen sedan.

Melansir Carscoops, Sabtu, 14 Oktober, pabrikan asal Jepang ini telah lama dirumorkan akan menghidupkan kembali model 6 yang produksinya dihentikan pada 2021 di AS.

Ditopang penjualan positif di segmen SUV telah mendorong pabrikan untuk mempertimbangkan kembali peluncuran Mazda 6 terbaru. Rumor ini telah beredar cukup lama, dengan banyak spekulasi yang menyebut model tersebut akan menjadi coupe empat pintu yang dirancang dengan mesin depan dan penggerak roda belakang.

Strategi ini terbilang masuk akal mengingat peningkatan penjualan SUV yang dialami Mazda. Pendapatan dari penjualan ini akan memudahkan pembiayaan untuk pengembangan sedan.

Dengan demikian, diharapkan sedan ini akan berbagi platform dan girboks yang sama dengan CX-60. Ini meningkatkan kemungkinan bahwa Mazda 6 terbaru akan diluncurkan sebagai mobil dengan mesin berbahan bakar konvensional (ICE) atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dengan mesin 2,5 liter 4-silinder turbo dan 3,3 liter 6-silinder turbo.

Dengan mesin berkapasitas besar tersebut, sedan ini nantinya akan memiliki tenaga sebesar 280 dk dan 340 dk. Kehadirannya tentu akan dinantikan, mengingat Mazda 6 dikenal sebagai model yang memiliki performa impresif, disertai dengan desain sporty.

Seperti jajaran produk Mazda lainnya, sedan ini kemungkinan besar ditujukan untuk berkompetisi di pasar kelas atas dan bersaing dengan penawaran premium dari pesaing seperti Lexus dan Acura. Namun, mengingat fokus Mazda saat ini pada SUV dalam siklus produknya, kemungkinan kecil untuk melihat model ini dalam waktu dekat