Bicara dengan Presiden Putin, PM Netanyahu Kecam Kerja Sama Rusia-Iran
JAKARTA - Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan PM Benjamin Netanyahu membahas situasi di Jalur Gaza, Palestina saat keduanya berbicara di telepon pada Hari Minggu.
Dalam pernyataannya Kantor Perdana Menteri menyebut, Benjamin Netanyahu menyampaikan kekecewaan terhadap posisi perwakilan Rusia di PBB yang menentang Israel.
"Netanyahu mengecam kerja sama berbahaya Rusia dengan Iran," kata pernyataan itu, melansir TASS 10 Desember.
Perdana Menteri Israel juga menekankan, negara mana pun yang terkena serangan teroris seperti Israel akan bertindak sama kuatnya dengan tindakan Israel, kata kantor tersebut.
Sementara itu, mengutip Reuters, Rusia mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata di Gaza, yang diveto oleh Amerika Serikat pada Hari Jumat pekan lalu.
Kremlin mengatakan, Rusia siap memberikan semua bantuan yang mungkin untuk meringankan penderitaan warga sipil dan mengurangi eskalasi konflik.
"(Presiden) Vladimir Putin menegaskan kembali posisi prinsipnya menolak dan mengutuk terorisme dalam segala bentuknya," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
- Korban Tewas Warga Sipil Palestina Tembus 17 Ribu Jiwa, AS Belum Berikan Tenggat Waktu Israel Akhiri Operasi di Gaza
- Denmark Sahkan UU Pelarangan Pembakaran Al-Qur'an, Menteri Kehakiman: Demonstrasi Seperti Itu Merugikan
- Kepala Intelijen Rusia: AS Berisiko Menciptakan Vietnam Kedua Bagi Dirinya Sendiri
- China-Singapura Bakal Berlakukan Perjanjian Bebas Visa Selama 30 Hari pada Awal Tahun Depan
"Pada saat yang sama, sangat penting bahwa melawan ancaman teroris tidak menimbulkan konsekuensi yang serius bagi penduduk sipil," lanjut pernyataan itu.
Terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Hari Minggu mengatakan, misi pemantauan internasional harus dikirim ke Gaza untuk memantau situasi kemanusiaan.