Bagikan:

JAKARTA - Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe kecam keras Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di kediamannya di Teheran, Iran, Rabu 31 Juli waktu setempat.

Al Jazeera melaporkan, kecaman itu disampaikan Ranil dalam pertemuan dengan mantan anggota dewan provinsi Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP) dan Partai Nasional Bersatu (UNP) hari ini.

Wickremesinghe menyebutkan dengan tegas tidak akan pernah memaafkan tindakan pembunuhan secara diam-diam dalam gejolak peperangan.

Turki juga mengutuk keras pembunuhan Ismail Haniyeh. Turki menilai Israel dalang di balik aksi pembunuhan ini.

Kementerian Luar Negeri Turki menyebutkan tindakan tercela ini menjadi bukti Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tidak memiliki niat gencatan senjata apalagi mencapai perdamaian dalam konflik di Gaza, Palestina.

Tindakan ini juga sebagai upaya Israel memperluas okupasi Gaza menjadi skala regional.

Adapun pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya dibunuh dalam serangan Israel di Taheran, Iran.

Berdasarkan informasi Pasukah Garda Nasional Iran (IRGC), serangan dilakukan pada Rabu 31 Juli dini hari.

Hamas merespons serangan ini dengan menyatakan pembunuhan dilakukan agen Israel.