8 Jam Berikan Klarifikasi Soal 'Polisi Tak Netral,' Jubir TPN Aiman Witjaksono Mengaku Dicecar 60 Pertanyaan
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Aiman Witjaksono telah selesai memberikan klarifikasi soal pernyataan Polisi Tak Netral, Selasa 5 Desember.
Lebih dari 8 jam Aiman diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Aiman tiba pagi tadi sekitar pukul 10.15 WIB dan selesai pemeriksaan pukul 18.40 WIB
"Dan hari ini kami sudah melaksanakan panggilan dari pihak kepolisian, melakukan penyelidikan, dan kami sudah menyampaikan segala sesuatunya sudah di proses penyelidik," kata Aiman di Polda Metro Jaya, Selasa 5 Desember.
Selama menjalani karafikasi soal pernyataan 'polisi tak netral' Aiman dicacar 60 pertanyaan.
"Jadi berita acara klarifikasi tadi sudah saya jawab. Ada sekitar 60 pertanyaan, dan kemudian alhamdulilah hari ini, malam ini selesai," jelas Aiman.
Adapun materi yang dibawa adalah saat konferensi Pers Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang disampaikan 11 November 2023 lalu.
"Materi-materinya tentu penyelidik ya, yang kemudian nanti bisa dijelaskan. Tapi intinya bahwa seputar apa yang telah saya sampaikan di 11 November 2023 pada saat konferensi Pers di TPN Jalan Cemara 19 itu," jelas Aiman.
Ia juga menjelaskan bahwa keterangan Aiman tidak berdiri sendiri, tetapi ada berbagai indikator-indikator di masyarakat.
"Sudah terjadi indikator-indikator juga di masyarakat, sejak MK, putusan MK 90, kemudian ada MKMK, kemudian kita ingat ada pembubaran waktu pertandingan volly oleh aparat di Jawa timur, kemudian ada baliho," paparnya.
Baca juga:
- Sudah 8 Jam di Polda Metro, Aiman Masih Diperiksa Terkait Pernyataan 'Polisi Tidak Netral'
- Polri Respons Kasus Aiman Witjaksono Soal Polisi Tak Netral: Setiap Perbuatan Harus Dipertanggungjawabkan
- Sebut Aparat di Pemilu 2024 Tak Netral, Hari Ini Aiman Penuhi Panggilan Polisi
- Kasus Aiman Sebut Polisi Tak Netral di Pemilu 2024, Polda Metro Periksa Puluhan Saksi-Ahli
"Kemudian ada juga ketua BEM UI yang menyampaikan ada intimidasi, dan ini yang terbaru Mas Butet tadi menyampaikan, bahwa pelarangan untuk dia menyampaikan hal politik di tengah acaranya beliau," tambah Aiman.
Sebagai penutup, Aiman meminta kepada Masyarakat dan rekan media untuk mengawal dan membela demokrasi.