5 Cara Menghindari Penipuan Lewat Gmail, Jangan Abaikan Peringatan Google!
YOGYAKARTA – Layanan surat elektronik milik Google, Gmail kerap dijadikan sarana untuk melakukan penipuan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menghindari penipuan lewat Gmail.
Salah satu jenis penipuan di dunia maya yang bisa dilakukan lewat Gmail adalah phishing. Penipuan ini merupakan upaya mencuri informasi pribadi seseorang dengan berpura-pura menjadi entitas yang sah.
Phishing bisa mencuri data pribadi Anda, dan disalahgunakan. Penipuan dengan modus phishing bahkan bisa mengakses akun bank dan membobol semua tabungan Anda. Surat elektronik ini juga dapat menyebarkan virus ke perangkat komputer Anda.
Lantas, bagaimana cara menghindari penipuan lewat Gmail? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca juga:
- Kontroversi Elon Musk di X, Analis Prediksi Adanya Peningkatan Pengiklan yang Mundur
- Presiden Microsoft: AI Super-Canggih Tidak Akan Muncul dalam 12 Bulan ke Depan
- Microsoft Investasi Rp49,1 Triliun di Inggris untuk Mendorong Pertumbuhan AI
- Misi Dogecoin ke Bulan Makin Dekat, DOGE-1 Dapat Izin dari NTIA
Cara Menghindari Penipuan Lewat Gmail
Disadur dari laman Support Google berikut cara mengindari penipuan lewat Gmail yang perlu Anda ketahui:
1. Perhatikan peringatan dari Google
Google telah membekali Gmail dengan fitur keamanan lanjutan. Fitur ini akan memberikan peringatan bila ada pesan berbahaya, konten yang tidak aman, atau situs yang terindikasi berbahaya. Bila menerima pesan yang mencurigakan, jangan pernah mengklik link atau mengunduh lampiran.
2. Jangan menanggapi permintaan atas informasi pribadi
Cara menghindari penipuan lewat Gmail yang berikutnya adalah dengan tidak menanggapi permintaan untuk mengakses informasi lewat email, pesan teks, atau panggilan telepon.
Jaga kerahasiaan informasi pribadi seperti nama pengguna, password atau kata sandi, tanggal lahir, nomor KTP, nomor rekening bank, PIN, nomor kartu kredit, hingga nama orang tua.
3. Jangan masukkan kata sandi di sembarang situs
Bila login ke sebuah akun, Google tidak akan mengirimkan email berupa permintaan memasukkan kata sandi untuk akun tersebut. Jika Anda tidak sengaja mengklik tautan, jangan pernah memasukkan kata sandi.
Buka situs yang ingin dikunjungi dengan mengetikkan url-nya langsung, jangan klik link yang dikirim lewat email karena berisiko menjadi jalan penipuan.
Bila Anda mencurigai email yang dikirim Google palsu, buka langsung myaccount.google.com/notifications. Berikutnya, periksa aktivitas keamanan terbaru akun Google yang digunakan.
4. Waspada terhadap pesan yang terdengar mendesak
Pelaku scamming biasanya memanfaatkan emosi seseorang dengan mengirimkan pesan elektronik yang terdengar mendesak atau membutuhkan pertolongan segera. Jangan bertindak gegah, gali informasi penipuan dengan modus serupa untuk mengecek kebenaran email tersebut.
Scammer biasanya akan menyamar sebagai orang yang dekat dengan Anda, seperti anggota keluarga, teman, atau rekan kerja. Bahkan, pelaku scamming sering kali menggunakan media sosial dan informasi yang umum untuk membuat pesannya terkesan lebih realistis yang meyakinkan. Untuk mengecek keaslian email tersebut, hubungi orang terdekat.
Selain itu, scammer juga sering mengaku sebagai pegawai kantor pajak, bank, penegak hukum, atau pejabat kesehatan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi dengan mudah.
5. Pikir ulang sebelum mengklik tautan
Biasanya, pelaku scamming melancarkan aksinya dengan mengirimkan software yang tidak diinginkan dalam link melalui email, unggahan, atau fitur lainnya di media sosial. Oleh sebab itu, jangan pernah mengklik tautan atau link dari orang yang tidak dikenal.
Demikian informasi tentang cara menghindari penipuan lewat Gmail. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.