Bagikan:

JAKARTA - Penipuan semakin marak, dan penggunaan teknologi canggih oleh pelaku kejahatan semakin memudahkan penipu untuk menipu orang dengan email, teks, dan panggilan telepon palsu.

Menyadari akan hal tersebut, Google membagikan beberapa tips yang akan sangat berguna untuk mengenal ciri-ciri penipuan baik di email, telepon, maupun pesan teks dengan sangat mudah

Tips mengenali penipuan di email

Cara termudah untuk menghindari penipuan email adalah dengan memanfaatkan perlindungan yang tertanam di Gmail, tetapi ada banyak upaya penipu untuk menghindari dari deteksi tersebut. 

Maka dari itu, ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda menerima email:

  • Waspadalah terhadap email dari orang asing. Berhati-hatilah saat membuka email dari orang yang tidak Anda kenal, apalagi ketika mereka meminta informasi pribadi Anda.
  • Pikirkan baik-baik tentang permintaan yang mendesak. Jangan menanggapi email dari orang asing yang meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi.
  • Verifikasi alamat email pengirim. Meskipun email tampak berasal dari kontak tepercaya, mengarahkan kursor ke alamat email pengirim akan mengungkap sumber sebenarnya. 
  • Periksa domain yang mirip. Pelaku kejahatan sering kali menggunakan domain yang tampak mirip untuk mengelabui orang. Misalnya, alih-alih domain @thisisgoodlink.com, pelaku kejahatan mungkin menggunakan “@thisisgoodlink.support”.
  • Arahkan kursor sebelum mengeklik tautan. Jika Anda ragu bahwa email berasal dari sumber tepercaya, jangan klik tautan di badan email. Ketik sendiri alamat situs web langsung di bilah url, atau arahkan kursor ke tautan untuk memastikan url tidak tertaut ke situs berbahaya.
  • Perhatikan tata bahasa yang digunakan. Banyak email penipuan masih mengandung petunjuk seperti salah eja, tata bahasa yang buruk, atau font yang tidak cocok.
  • Abaikan pengaturan ulang kata sandi yang tidak Anda kirimkan. Jika Anda tidak meminta pengaturan ulang kata sandi, hapus saja email tersebut

Tips mengenali penipuan telepon dan pesan teks

Untuk menghindari penipuan melalui telepon atau pesan teks, ikuti tips berikut ini:

  • Ajukan banyak pertanyaan. Penipu mengandalkan tipu daya dengan informasi yang salah, jadi ajukan banyak pertanyaan untuk memverifikasi detail yang mereka miliki tentang Anda dan jangan memberikan informasi apa pun sebagai balasan.
  • Jangan klik tautan yang dikirim lewat pesan teks. Jangan klik tautan atau mengunduh aplikasi yang dikirim lewat pesan teks dari sumber yang tidak dikenal.
  • Jangan bagikan kredensial sementara. Tidak ada bisnis sah yang akan meminta Anda untuk membagikan informasi verifikasi dua faktor Anda.
  • Hindari permintaan mendesak dari penelepon. Seperti email, waspadalah terhadap penelepon mendesak yang meminta informasi sensitif melalui telepon, terutama yang terkait dengan uang atau informasi pribadi.