Gmail Mendapatkan Banyak Pembaruan untuk Memerangi Email Spam
JAKARTA - Pertahanan Gmail yang didukung AI telah berhasil menghentikan lebih dari 99,9% spam, phishing, dan malware sebelum mencapai kotak masuk, dan memblokir hampir 15 miliar email yang tidak diinginkan setiap hari.
Tapi sekarang, ancaman yang dihadapi kini lebih kompleks dan mendesak dibandingkan sebelumnya. Untuk itu, Google memperkenalkan persyaratan baru bagi orang yang mengirim email massal.
Mulai Februari 2024, siapa pun yang ingin mengirim lebih dari 5.000 pesan ke alamat Gmail dalam satu hari harus melakukan beberapa hal tambahan, yaitu:
Otentikasi email: Google mengharuskan mereka yang mengirim email dalam jumlah besar untuk mengautentikasi email mereka, untuk menutup celah yang biasanya dimanfaatkan oleh penyerang yang ingin mengancam pengguna email.
Aktifkan berhenti berlangganan dengan mudah: Google mengharuskan pengirim besar memberikan penerima Gmail kemampuan untuk berhenti berlangganan email komersial dalam satu klik, dan mereka memproses permintaan berhenti berlangganan dalam dua hari.
Baca juga:
- CEO JPMorgan, Sebut AI Bisa Menggantikan Pekerja Manusia di Banyak Proses Perusahaan
- Operator Pertambangan Kripto di Kazakhstan Keluhkan Harga Energi Tinggi
- Apple Mulai Terapkan Lisensi Pemerintah China untuk Aplikasi Baru di App Store-nya
- Berkat HMD Global, Nokia Memulai Produksi Smartphone 5G di Eropa
Pastikan mereka mengirimkan email yang diinginkan: Untuk menambah perlindungan lainnya, Google akan menerapkan ambang batas tingkat spam yang jelas yang harus dipatuhi oleh pengirim untuk memastikan penerima Gmail tidak dibombardir dengan pesan yang tidak diinginkan.
"Tidak peduli siapa penyedia email mereka, semua pengguna berhak mendapatkan pengalaman yang paling aman dan terjamin,” kata Marcel Becker, Sr. Dir. Product di Yahoo dalam blog Google yang terbaru.