BMW iX5 Hydrogen Terbukti Tangguh Melewati Rintangan Ekstrem di Padang Pasir
JAKARTA - BMW iX5 Hydrogen adalah SUV mewah yang diperkenalkan pada bulan Februari tahun ini. Mobil ini berdasarkan BMW X5 dengan mesin bensin yang diluncurkan pada tahun 2019.
Dalam proses pengembangan mobil, BMW bermitra dengan pionir mobil hidrogen asal Jepang, Toyota. Kedua perusahaan ini telah berinvestasi dalam teknologi pengisian hidrogen untuk sejumlah kendaraan.
Setelah melewati serangkaian pengujian, BMW menjalani uji coba yang lebih ekstrem pada iX5 Hydrogen. Pabrikan asal Bavaria ini berhasil menguji mobil ini secara intensif di tengah cuaca panas di Uni Emirat Arab (UEA) untuk pertama kalinya.
Menurut informasi resmi dari BMW, pada Kamis, 7 September, mobil yang didukung oleh sel bahan bakar (fuel-cell) menunjukkan performa yang luar biasa dalam menghadapi suhu yang mencapai 45 derajat Celsius, sambil melewati tantangan area berpasir dan debu.
Sesi uji coba di UEA tersebut bertujuan untuk menguji sejauh mana ketahanan mobil bertenaga hidrogen dapat menghadapi berbagai tantangan ekstrem, yang merupakan kondisi yang sangat berbeda dibandingkan dengan penggunaan sehari-hari di perkotaan. Pengujian ini akhirnya membuktikan bahwa iX5 mampu mempertahankan karakteristik berkendara yang menjadi ciri khas BMW.
Sistem sel bahan bakar yang sangat efisien, dilengkapi dengan dua tangki hidrogen, motor listrik, dan baterai daya, berkolaborasi dengan unit kendali kendaraan pusat untuk menunjukkan kinerja dan kesiapan yang luar biasa.
Mobil-mobil dari armada ini saat ini sudah beroperasi di berbagai wilayah, termasuk Eropa, Jepang, Korea, China, AS, dan Timur Tengah. Salah satu tujuan BMW adalah untuk memperkenalkan iX5 Hydrogen di berbagai negara untuk mendukung pengembangan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen berstandar 700 bar untuk semua jenis kendaraan.
Kolaborasi lintas sektor juga membuka peluang penting untuk mengembangkan jaringan pemasok yang kuat dalam teknologi hidrogen dan mengurangi biaya terkait.
Baca juga:
BMW iX5 Hydrogen menawarkan jarak tempuh yang signifikan dengan waktu pengisian yang singkat dan tanpa emisi. Dengan infrastruktur yang memadai, mobil bertenaga hidrogen ini dapat menjadi salah satu komponen penting dalam strategi masa depan BMW Group.
BMW iX5 Hydrogen mengklaim memiliki jangkauan hingga 504 kilometer dengan satu kali pengisian bahan bakar, memungkinkan penggunaan mobil ini untuk perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
Selain itu, mobil ini memiliki waktu pengisian yang relatif cepat, hanya memerlukan sekitar 3-4 menit untuk mengisi tangki hidrogen sepenuhnya.
SUV bertenaga hidrogen ini didukung oleh sistem BMW eDrive, yang mencakup motor listrik, transmisi, dan komponen elektronik daya, serta sistem sel bahan bakar yang menghasilkan total daya sebesar 401 dk.