Nebula Pure Electric Platform, Salah Satu Resep Rahasia MG Mensukseskan Pengembangan EV

TANGERANG SELATAN - Perusahaan otomotif asal Inggris, Morris Garage (MG), merupakan pabrikan yang eksistensinya sedang meningkat dalam kancah perindustrian otomotif Tanah Air.

Berawal dari memperkenalkan beberapa merek bermesin pembakaran internal, seperti MG 5 GT, MG ZS, dan MG HS kepada masyarakat Indonesia, MG juga berperan dalam percepatan pertumbuhan elektrifikasi dengan menghadirkan MG4 EV dan MG ZS EV.

Tidak hanya menawarkan mobil yang ramah lingkungan, namun MG juga turut mengedukasi masyarakat dengan memperkenalkan teknologi yang tersemat di dalam dua model kendaraan listrik tersebut.

Kepala Pemasaran dan Humas MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, mengatakan bahwa yang membedakan MG dengan merek lain, yakni sistem yang ditanamkan di dalam MG4 EV, yang juga membuat mobil EV tersebut meraih beragam penghargaan di Eropa dan Inggris

"Sistem ini dirancang secara khusus untuk memberikan keselamatan para penumpang. MG punya sistem bernama 'Nebula Pure Electric Platform', yang sangat luar biasa," ucap Arief saat sesi jumpa media pada Kamis, 17 Agustus di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Arief menjelaskan, bahwa "Nebula Pure Electric Platform" tersebut memiliki kemampuan fleksibilitas pada kendaraan listrik yang luar biasa. Walaupun memiliki ukuran yang tidak besar, platform tersebut memiliki berbagai keunggulan yang canggih.

"Jadi kalau membicarakan soal baterai pada MG, ukurannya tidak lebih besar dari kaleng minuman soda. Lalu platform ini memiliki ukuran yang kompak, kemampuan fast charging untuk 100 km dalam waktu 6 menit, sedangkan ada juga adaptable design yang di mana platform ini dapat menyesuaikan kemampuan pergantian baterai," jelas Arief.

Dengan teknologi canggih yang ditawarkan pada platform tersebut, membuat pengembangan kendaraan listrik MG menjadi lebih efisien dan dapat dipakai di berbagai ukuran mobil EV, sehingga kemampuan yang ditawarkan cukup praktis.

"Jadi kalau membicarakan scalable modular platform, sekarang MG4 EV berkapasitas baterai 51 kWh. Kalau kita punya baterai 71 kWh dengan dimensi yang besar, itu sangat mudah diadaptasikan dalam mengubah desain baterai," tambah Arief.

Sejak diperkenalkan di Indonesia pada awal 2023 lalu, MG4 EV langsung mendapat respon yang positif dari masyarakat Tanah Air. Kendaraan listrik ini ditawarkan sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

MG4 EV memiliki dimensi panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.516 mm, dan jarak sumbu roda 2.705 mm. Desainnya yang futuristik dan sporty sangat disukai oleh berbagai kalangan.

Sebagai kendaraan listrik pertama dari MG di Indonesia, MG4 EV dilengkapi dengan motor listrik penggerak roda belakang yang menghasilkan daya sebesar 167 dk. Dengan kekuatan tersebut, MG4 EV dapat mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 7,7 detik.

Selain itu, MG4 EV dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 51 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 425 km.

MG Motor Indonesia telah menetapkan harga dari MG4 EV yang dibanderol mulai dari Rp649,9 juta dan akan ditawarkan dua varian, yakni Ignite dan Magnify.