Google Bard Makin Canggih, Chatbot Kini Bisa Berbicara dan Analisis Gambar

JAKARTA - Google kembali menantang pesaingnya dengan menambahkan kemampuan baru Bard. Kini, chatbot itu bisa memberikan respon berupa suara.

Pengguna dapat menggunakan audio untuk mendengarkan tanggapan Bard, yang menurut perusahaan bermanfaat bagi pengguna jika mereka ingin mendengar pengucapan kata yang benar atau mendengarkan puisi dan naskah.

"Cukup masukkan prompt dan pilih ikon suara untuk mendengarkan jawaban Bard," kata Google dalam blog resminys, dikutip Jumat, 14 Juli.

Fitur tersebut bisa digunakan pada lebih dari 40 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Bard juga dapat menjawab dengan suara berbeda tergantung pada nada yang diinginkan pengguna, di antaranya sederhana, panjang, pendek, profesional, atau santai.

"Misalnya, Anda dapat meminta Bard untuk membantu Anda menulis daftar pasar untuk kursi antik, lalu mempersingkat respons menggunakan drop-down," ujar Google.

Namun, fitur itu baru tersedia dalam bahasa Inggris dan akan segera diperluas ke bahasa baru. Tanggapan dari Bard juga sekarang lebih mudah dibagikan kepada teman atau orang lain melalui tautan.

Pada acara Google I/O 2023 kemarin, perusahaan telah mengumumkan integrasi Google Lens ke dalam Bard yang dapat digunakan pengguna untuk mengunggah gambar dengan petunjuk.

Kemudian, chatbot akan menganalisis foto untuk membantu pengguna mendapatkan informasi dari gambar tersebut.

Selain itu, Google juga menambahkan cara baru untuk menyematkan dan mengganti nama percakapan dengan Bard. Sekarang saat pengguna memulai percakapan, mereka akan melihat opsi untuk menyematkan, mengganti nama, dan mengambil percakapan terbaru di sidebar.

Satu lagi fitur baru untuk pengkodean turut dihadirkan Google. Pengguna bisa mengekspor kode Python ke Replit, selain Google Colab.