JAKARTA - Saham Alphabet Inc, perusahaan induk Google, naik 4,9% pada Kamis 13 Juli setelah perusahaan mengumumkan peluncuran chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Bard di Eropa dan Brasil. Hal ini, mengurangi kekhawatiran mereka terkait masalah regulasi di luar negeri.
Saham tersebut terakhir diperdagangkan seharga 124,73 dolar AS per lembang dan berpotensi mencatatkan kenaikan persentase harian terbesar sejak awal Februari ketika produk tersebut diumumkan. Saham juga mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juni selama sesi perdagangan.
Saham Alphabet berhasil melampaui kinerja pasar secara keseluruhan, dengan indeks S&P 500 naik 0,6%, didukung oleh data yang menunjukkan tanda-tanda inflasi yang menurun.
Peluncuran Bard di Uni Eropa sebelumnya terhambat oleh regulator privasi lokal, namun Google mengatakan telah bertemu dengan pengawas untuk meyakinkan mereka mengenai masalah transparansi, pilihan, dan kontrol.
Danni Hewson, kepala analisis keuangan di perusahaan investasi AJ Bell, mengaitkan kenaikan saham pada Kamis lalu dengan peluncuran Bard di Eropa dan Brasil serta ekspansi Bard ke dalam bahasa baru.
"Ada kekhawatiran mengenai data dan privasi. Jelas mereka berhasil meyakinkan regulator Eropa mengenai masalah-masalah tersebut, yang membuka jalan untuk keuntungan lebih lanjut," kata Hewson.
BACA JUGA:
Art Hogan, kepala strategi pasar di B Riley Wealth, juga mengaitkan kenaikan saham pada hari Kamis dengan peluncuran Bard di Eropa dan Brasil, yang menurutnya "menandai ekspansi produk yang paling signifikan sejak peluncurannya pada bulan Februari dan membuatnya bersaing dengan Microsoft Corp."
Saham Microsoft, yang mendukung rival AI ChatGPT, naik 1,1% pada hari Kamis.
Saham Alphabet, yang telah mengalami lonjakan besar dari antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan generatif sejak Februari, naik sekitar 41% sejauh ini tahun ini. Saham Microsoft naik 42% sejauh tahun 2023.
Pada hari Kamis juga, TD Cowen meningkatkan target harga saham Alphabet menjadi 140 dolar AS dari 130 dolar AS dengan mengacu pada harapan pertumbuhan yang lebih baik dalam bisnis pencariannya.