Google Ungkap Bard Bukan Sekadar Mesin Pencarian, Tapi..
Google tidak dapat menghentikan pengguna mengakses Bard sebagai program pencarian. (foto: dok. google)

Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin produk untuk Bard, Jack Krawczyk menyatakan Kecerdasan Buatan (AI) milik Google itu tak hanya sekadar mesin pencarian, tetapi pendamping kreatif.

Dalam rapat internal perusahaan minggu lalu, Jack Krawczyk mengungkapkan rencananya untuk menjauh dari chatbot sebagai pengganti Google Search.

Bersamaan dengan itu, Krawczyk menjawab pertanyaan dari forum internal Google. Salah satunya berpusat pada Bard, "Mengapa menurut kami aplikasi besar pertama harus Pencarian, yang intinya adalah tentang menemukan informasi yang benar?".

Kemudian Krawczyk menjawab, "Saya hanya ingin memperjelas, Bard bukanlah pencarian," ungkapnya. Dia mengatakan, Bard seharusnya digunakan sebagai pendamping kreatif.

Namun, Krawczyk mengakui Google tidak dapat menghentikan pengguna mengakses Bard sebagai program pencarian.

Dia mengatakan Google masih melayani orang yang ingin menggunakannya untuk pencarian, dimana perusahaan telah membangun fitur baru untuk penggunaan internal yang disebut Search It.

“Kami akan mencoba untuk menjadi lebih baik dalam menghasilkan kueri yang terkait di sana, serta menyampaikan kepercayaan kami kepada pengguna,” kata Krawczyk.

Krawczyk menambahkan, pengguna akan melihat tab yang bertuliskan lihat draf lain, yang akan mengarahkan orang menjauh dari hasil seperti penelusuran.

"Namun, karena Anda ingin lebih dalam perjalanan berorientasi pencarian, kami sudah memiliki produk untuk itu, disebut Pencarian (Search)," ujar Krawczyk.

Pernyataan Krawczyk diperkuat juga oleh wakil presiden teknik untuk Search, Elizabeth Reid menyatakan Bard berfokus pada penggunaan ekstensif Model Bahasa Besar (LLM).

“Seperti yang dikatakan Jack, Bard benar-benar terpisah dari pencarian. Kami memiliki sejarah yang cukup panjang dalam menghadirkan LLM ke dalam penelusuran (Bert dan Mum)," jelas Reid, seperti dikutip dari CNBC Internasional, Senin, 6 Maret.

"(Tetapi sementara perusahaan bereksperimen dengan LLM, ia ingin) mempertahankan apa yang dimaksud dengan pencarian,” imbuhnya.

Berbeda dari Microsoft, yang mengundang pengguna luar untuk menguji chatbot Bing barunya, Google masih menguji Bard secara internal dengan karyawannya.

Pada pertemuan minggu lalu itu, CEO Alphabet Sundar Pichai menyatakan detail lebih lanjut tentang peluncuran publik Bard akan muncul setelah Google I/O tahun ini, konferensi pengembang tahunan perusahaan.