Twitter Akui Adanya Peningkatan Spam DM sejak Meluncurkan Verifikasi Berbayar

JAKARTA - Sejak Elon Musk memperkenalkan langganan untuk centang biru verifikasi di Twitter, banyak pengguna menemukan peningkatan tajam dalam spam di Direct Message (DM) nya.

Mengakui masalah tersebut, akhirnya perusahaan itu mengatakan bahwa mereka sedang melakukan perubahan untuk mengurangi spam uang dikirimkan ke kotak masuk pengguna berbayar.

Mulai 14 Juli, Twitter akan memperkenalkan pengaturan pesan baru yang bertujuan untuk mengurangi spam di DM dengan memindahkan pesan dari pengguna Terverifikasi yang tidak Anda ikuti kembali ke kotak masuk “Permintaan Pesan”, alih-alih ke kotak masuk utama.

Starting as soon as July 14th, we’re adding a new messages setting that should help reduce the number of spam messages in DMs. With the new setting enabled, messages from users who you follow will arrive in your primary inbox, and messages from verified users who you don’t follow…

— Twitter Support (@TwitterSupport) July 13, 2023

Sebelumnya, orang hanya akan dapat mengirimkan DM kepada Anda jika Anda memilih opsi untuk menerima pesan dari siapa pun melalui Pengaturan Twitter atau menerima pesan dari pengguna yang diverifikasi. Artinya, Anda secara khusus memilih untuk menerima Pesan Langsung dari pengguna yang Diverifikasi (berbayar).

"Mulai 14 Juli, kami menambahkan setelan pesan baru yang akan membantu mengurangi jumlah pesan spam di DM. Dengan mengaktifkan setelan baru, pesan dari pengguna yang Anda ikuti akan tiba di kotak masuk utama Anda, dan pesan dari pengguna terverifikasi yang tidak Anda ikuti akan dikirim ke kotak masuk permintaan pesan Anda," tulis Twitter dalam postingannya.

Tapi, Twitter juga mencatat bahwa jika pengguna masih ingin menerima DM dari pengguna Terverifikasi di kotak masuk utama mereka, mereka dapat secara manual beralih kembali ke pengaturan itu kapan saja setelah perubahan ini diberlakukan.

"Pengguna yang sebelumnya menyetel izinnya untuk mengizinkan permintaan pesan dari semua orang akan dimigrasikan ke setelan baru ini, tetapi dapat beralih kembali kapan saja. Untuk informasi lebih lanjut tentang perubahan ini," tambahnya.