JAKARTA - Mengobrol secara pribadi di Direct Message (DM) kini semakin nyaman, berkat antarmuka baru yang dihadirkan Twitter untuk pengguna Android. Perusahaan menghadirkan pengalaman Android yang setara dengan antarmuka iOS-nya.
Aplikasi Twitter di Android memang jarang mendapat pembaruan secara visual selama bertahun-tahun, tetapi yang baru datang ini, meskipun cukup kecil, dimaksudkan untuk memberi pengguna pengalaman yang lebih lancar dan lebih konsisten secara keseluruhan.
Twitter mengatakan akan bekerja mendesain ulang DM-nya di Android setelah timnya mengevaluasi pengalaman pada OS dan memutuskan itu perlu perbaikan.
Pembaruan juga menghadirkan komposer yang ditingkatkan, serta penerusan tweet yang lebih baik, konteks untuk permintaan pesan, dan tanda terima baca yang lebih jelas. Jejaring sosial ini juga memperkenalkan peningkatan pada kinerja gulir dan responsivitas antarmuka.
Sekarang, ketika pengguna Android membuka DM mereka, mereka tidak akan lagi melihat desain kotak yang biasa, bahkan kini lebih modern.
Pengguna sekarang juga bisa melihat apakah mereka telah menerima permintaan pesan dari orang yang mungkin dikenal. Menu tiga titik di sudut kanan atas UI juga telah diganti dengan simbol Pengaturan.
BACA JUGA:
Twitter menyatakan melihat kebutuhan untuk meningkatkan cara orang menggunakan DM di Twitter pada perangkat Android, itulah sebabnya mereka memutuskan mengubah antarmuka.
Melansir TechCrunch, Senin, 3 Oktober, peluncuran antarmuka baru ini dilakukan karena Twitter telah berupaya meningkatkan pengalaman DM bagi pengguna selama setahun terakhir.
Pada Februari lalu, perusahaan meluncurkan kemampuan bagi pengguna untuk menyematkan hingga enam percakapan DM ke bagian atas kotak masuk mereka agar memberikan akses lebih mudah.
Jejaring sosial microblogging ini juga meluncurkan opsi bagi pengguna untuk mencari pesan tertentu di DM mereka pada Maret lalu.
Tahun lalu, Twitter membuat beberapa perubahan yang telah lama ditunggu-tunggu pada DM, termasuk kemampuan untuk mengirim DM tweet ke beberapa orang sekaligus dalam percakapan individu dan mulai mengelompokkan pesan berdasarkan hari.