Bagikan:

JAKARTA - Masih hangat diperbincangkan soal peretasan masal terhadap akun pesohor dunia beberapa waktu lalu. Kini Twitter kembali menemukan masalah keamanan atau bug yang dapat mengakses pesan pribadi atau DM untuk perangkat Android.

Mengutip Tech Crunch, Jumat 6 Agustus, Twitter telah mengungkapkan penemuan bug keamanan yang hanya berdampak pada sebagian kecil pengguna.

Menurut Twitter, mereka telah memperbaiki bug yang berpotensi membuat beberapa pesan pribadi bisa diakses oleh penjahat siber. Aktor jahat tersebut dipercaya telah mengetahui cara mengeksploitasi masalah keamanan.

Tangkapan layar pemberitahuan bug Twitter (dok. Techcrucnh)

Diketahui, bug ini terintegrasi dengan masalah keamanan Android yang lebih besar. Bug tersebut dapat memengaruhi sistem operasi versi lawas. Twitter mengungkapkan bahwa kerentanan ini hanya berdampak pada sekitar 4 persen pengguna Android, dan 4 persen pengguna yang gagal menginstal patch keamanan yang melindungi dari masalah keamanan OS Android 8 (Oreo) dan 9 (Pie).

Tanpa patch tersebut, kerentanan aplikasi Twitter memungkinkan hacker mengakses DM dan detail akun pengguna lainnya menggunakan aplikasi berbahaya yang dipasang di ponsel pengguna.

Twitter berjanji bahwa pengguna akan diberi tahu untuk memperbarui aplikasi sesegera mungkin. Tidak sedikit pula pengguna mulai memperhatikan pemberitahuan pop-up dalam aplikasi yang memberi tahu mereka tentang masalah keamanan itu.

"Sejak itu, kami telah bekerja untuk menjaga keamanan akun. Sekarang masalah telah diperbaiki, kami memberi tahu orang-orang. Kami tidak memiliki bukti bahwa kerentanan ini dimanfaatkan oleh penyerang," ujar juru bicara Twitter.

Disampaikan Twitter, ia mengatakan siapa pun yang terkena dampak dari celah ini akan mendapatkan pemberitahuan dalam aplikasi untuk memberikan langkah rekomendasi pencegahan. Tidak luput, jejaring sosial microblogging itu turut menyoroti pentingnya menginstal pembaruan keamanan Android dan meningkatkan ke ponsel yang lebih baru usai smartphone lawas kehilangan dukungan.