Ini Alasan Kenapa Kita Bersendawa Terus Menurut Ahli Gastroenterologi

YOGYAKARTA – Saat sedang menghadiri acara formal, mungkin Anda menutupi ketika ingin bersendawa. Meski dalam kondisi tersebut memalukan jika secara terbuka bersendawa, tetapi sendawa adalah fungsi kerja tubuh yang normal. Menurut ahli gastroenterologi Alison Schneider, MD., sendawa mengeluarkan gas yang tercipta dari proses pencernaan memecah makanan menjadi nutrisi.

“Saat kita menelan makanan atau minuman, ia melewati saluran yang disebut kerongkongan dan masuk ke perut. Disanalah asam lambung dan enzim pencernaan bekerja memecah makanan menjadi nutrisi yang kita gunakan untuk energi. Gas tercipta dalam proses ini,” jelas Schneider dilansir Cleveland Clinic, Kamis, 4 Mei.

Selain karena kerja mencerna makanan, gas juga bisa tertelan bersama dengan makanan dan minuman. Gas-gas itu bisa naik kembali melalui kerongkongan Anda. Lalu bersendawa, adalah cara tubuh kita mengeluarkan kelebihan gas.

Saat Anda mulas, Anda mungkin juga mengalami sendawa. Khususnya mulasi yang disebabkan kondisi asam mengalir mundur dari perut ke kerongkongan. Ini dikenal dengan acid reflux atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Selama peristiwa ini, Anda mungkin bersendawa terus-menerus. Lantas, bagaimana bersendawa yang normal?

Ilustrasi kenapa kita bersendawa terus (Freepik/jcomp)

“Sendawa sebanyak empat kali setelah makan dianggap normal,” jelas Schneider. Jika lebih dari normal, Anda perlu mengevaluasi makanan atau diet Anda.

Tambah Schneider, Anda mungkin menelan udara dan sendawa jika makan terlalu cepat. Bisa juga karena minum minuman berkarbonasi, mengunyah permen karet, mengisap permen keras, minum melalui sedotan, atau memiliki gigi palsu yang tidak pas. Selain itu, ada juga makanan yang dikaitkan dengan sendawa yang berlebihan.

Cara mengatasi sering sendawa, saran Schneider makan dan minumlah secara perlahan. Hindari makanan seperti brokoli, kubis, kacang-kacangan, dan produk susu. Batasi pula minum minuman berkarbonasi seperti soda dan bir. Ditambah lagi, hindari mengunyah permen karet, berhenti merokok, bergerak setelah makan, dan gunakan antasida.

Ilustrasi cara mengatasi sendawa terus-menerus (Freepik/freepic.diller)

Dalam penjelasan lebih spesifik, Schneider menjelaskan daftar penyebab sering bersendawa, diantaranya lima berikut ini:

  1. GERD, ketika GERD kumat, gejala mulas dipicu naiknya asam dari perut ke kerongkongan.
  2. Gangguan pencernaan, dikenal dengan dyspepsia yang terkait dengan rasa tidak nyaman di area perut bagian atas. Gejalanya bisa bersendawa terus-menerus, kembung, mulas, dan mual.
  3. Radang perut terjadi ketika lapisan perut meradang yang dikaitkan dengan rasa sakit, tidak nyaman pada perut bagian atas, merasa kenyang segera setelah makan, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
  4. Terinfeksi bakteri Helicobacter pylory/ulkus, bakteri ini dikaitkan dengan penyebab infeksi lambung, gastritis, dan tukak lambung. Gejalanya meliputi sakit perut, kepenuhan, kembung, bersendawa, dan mual.
  5. Sindrom iritasi usus besar (IBS), adalah kondisi kronis yang berhubungan dengan kembung, gas, sakit perut, diare, atau sembelit.

"Jika bersendawa terus-menerus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda atau jika rasa sakit atau gejala lain menyertai gejala ini, ini mungkin mengindikasikan penyakit lain yang mendasarinya yang memerlukan pengobatan," Dr. Schneider memperingatkan. Apabila mengalaminya, segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.