Bagikan:

YOGYAKARTA – Posisi tidur saat maag kambuh sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, serangan asam lambung lebih sering terjadi saat malam hari.

Beberapa gejala yang mungkin bakal Anda rasakan ketika maag kambuh yakni perut tersa mulas, mual dan muntah, perut kembung, dan sering bersendawa.

Yang dimaksud dengan mulas di sini adalah sensasi terbakar (heartburn) yang terjadi dari perut bagian atas hingga kerongkongan dan terasa di belakang area tulang dada.

Selain itu, rasa nyeri akibat heartburn akan menjadi lebih buruk ketika Anda berbaring atau membungkuk. Kendati demikian, gejala ini bisa diredakan dengan mengaplikasikan posisi tidur saat maag kambuh.

Posisi Tidur Saat Maag Kambuh

Dikutip VOI dari dari Sleep Education, belum lama ini, berikut adalah empat posisi tidur untuk penderita maag

  1. Jangan Tidur Terlentang

Salah satu cara untuk menjaga agar maag tidak kambuh saat tidur adalah dengan memilih posisi tidur yang tepat.

Penderita maag tidak disarankan untuk tidur dengan posisi terlentang, terlebih jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Pasalnya, tidur terlentang bisa meningkatkan tekanan pada rongga perut. Adanya tekanan yang besar dapat dapat mendorong asam naik ke kerongkongan.

Selain itu, Anda juga tidak diperkenan langsung tidur setelah makan dengan kenyang. Karena tidur setelah makan bisa menyebabkan tekanan di lambung meningkat.

  1. Memposisikan Tidur Miring ke Kiri

Saat maag kambuh, Anda disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri. Menurut studi, tidur dengan tubuh miring ke kiri dapat mengurangi rasa nyeri.

Selain itu, posisi tidur miring ke kiri juga dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Untuk menghindari nyeri punggung bagian bawah, Anda bisa menempatkan bantal di antara kaki bagian bawah agar dapat menyelaraskan punggung.

Hindari tidur miring kekanan, karena posisi ini bisa meningkatkan potensi terjadinya serangan. Tidur menghadap ke kanan  dapat menyebabkan relaksasi otot spincther. Yaitu bagian yang merupakan “pembatas” yang memisahkan lambung dan esofagus.

  1. Meninggikan Posisi Kepala

Posisi tidur yang benar saat maag kambuh selanjutnya yakni meninggikan kepala.

Selain membuat posisi tidur yang nyaman, meninggikan kepala saat tidur juga bisa membantu meredam rasa nyeri.

Terkait hal ini, Anda bisa mencoba untuk menumpuk bantal sampai kepala berada pada posisi yang paling nyaman. Tinggi kepala yang dianjurkan adalah sekitar 30 derajat.

Hal ini dinilai mampu mengurangi efek grafitasi terhadap tubuh. Dampaknya, produksi asam yang ada pada tubuh lebih kecil risikonya naik ke bagian kerongkongan.

Artinya, risiko mengalami serangan maag maupun naiknya asam lambung pun semakin kecil.

Cara Mendapatkan Tidur yang Nyenyak Saat Maag Kambuh

Bagi Anda yang penyakit maagnya kambuh di malam, berikut sejumlah tips yang bisa Anda jalankan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

  • Kenakan pakaian yang longgar
  • Jangan makan berlebihan sebelum tidur
  • Jangan konsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu asam lambung kambuh
  • Kelola stres
  • Ciptakan suasana nyaman

Demikianlah informasi seputar posisi tidur saat maag kambuh. Semoga bermanfaat!